Natalius Pigai Mengaku Sebagai Orang Awam Dalam Isu Kebangkrutan Maskapai Garuda Indonesia

- 2 November 2021, 11:17 WIB
Garuda Indonesia Airways
Garuda Indonesia Airways /20094504/Pixabay

EDITORNEWS - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia sedang diambang kebangkrutan apabila gagal dalam proses restrukturisasi utang perseroan kepada kreditur.

Ditahun ini 2021 utang maskapai Garuda Indonesia tercatat USD4,5 miliar atau mendekati Rp70 triliun

Mengenai isu kebangkrutan pesawat Garuda Indonesia mendapatkan banyak sorotan publik terutama para politikus.

Salah satunya Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai yang ikut merespons kabar maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang diduga sedang di ambang kebangkrutan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Beberkan Nama Kandidat Calon Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Natalius Pigai mengaku dirinya tak mengerti dengan penyebab bangkrutnya maskapai tersebut.

Namun Ia hanya menyayangkan masih adanya oknum pejabat ASN yang menjadi mafia tiket dan dipimpin oleh para maling uang rakyat (koruptor).

"Sy org awam sj ngerti cara bikin sehat GIA. Misal 1 cara: PNS/ASN kita 4 juta, 1 tahun biaya SPPD Wajib Tiket Garuda dgn per org 5 juta maka 4 juta org x 5 juta Rp dapat Rp 20 T/thn. Ini sesuai SBU Kemenkeu. Tapi byk pejabat ASN mafia ticket & dipimpin Para koruptor. @jokowi," ucap Natalius Pigai dikutip dari akun Twitter @NataliusPigai2 Selasa, 2 November 2021.

Lilitan utang yang menyebbakan maskapai milik perusahaan BUMN ini berada di ambang kehancuran.

Baca Juga: Polisi Gerebek Dua Cafe di Jakarta Rayakan Pesta Halloween Tanpa Terapkan Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x