Network
EDITORNEWS - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) merasa sakit hati lantaran perlakuan Saipul Jamil ketika lepas dari penjara.
Komnas PA melalui Aris Merdeka Sirait mengatakan bahwa merasa sakit hati atas kejadian penyambutan Saipul Jamil.
Penyambutan Saipul Jamil yang melakukan arak-arakan bagai seorang pahlawan itu meresahkan masyarakat.
Saipul Jamil seorang yang mempunyai kasus pelecehan seksual terhadap anak dan kasus penyuapan melakukan ekspos pembebasan dirinya dari penjara.
Baca Juga: Demo Jokowi, Pria Diduga Peternak Ayam Ditangkap, Apa Isi Spanduknya
Kejadian memalukan itu diliput oleh media TV dan media cetak.
Hal ini membuat berang banyak pihak di masyarakat tak terkecuali Komnas PA yang berkiprah di permasalahan perlindungan anak.
Aris mengatakan bahwa selama 20 Komnas PA berjuang memutus rantai kejahatan seksual terhadap anak dan saat ini pelakunya menampilkan dirinya bak seorang pahlawan.
"Saya ingin sampaikan dengan tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan-tayangan televisi. Karena itu tidak mendidik. Bahkan itu merusak," kata Aris dengan nada marah.
Pernyataan Aris Merdeka Sirait mendapat banyak dukungan dari masyarakat dan institusi tekait.
KPI Pusat (Komisi Penyiaran Indonesia Pusat) melalui wakilnya Mulyo Hadi Purnomo juga merespon tekanan masyarakat terkait kejadian tersebut pada Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Bikin Mewek! Anak Ini Temukan Kedua Orangtuanya Secara Diam-diam
“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” kata Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo
Pihak televisi yang terlanjur mengundang Saipul Jamil dalam salah satu acaranya pun sudah menyatakan permohonan maaf.
Permohonan maaf stasiun Trans TV itu disampaikan melalui akun resmi Instagram, Senin 6 September 2021.
"Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil".
Dukungan boikot Saipul Jamil untuk tidak tampil di Televisi juga datang dari Deddy Corbuzier serta para komika; Ernest Prakasa, Ariel Keriting.***
