Virolog dari Universitas Udayana Bali Temukan Varian Terbaru di Kolumbia

- 7 September 2021, 08:28 WIB
Virus Covid-19 telah bermutasi kembali yaitu varian Mu.
Virus Covid-19 telah bermutasi kembali yaitu varian Mu. /Pexels/

EDITORNEWS - Virus Covid-19 belum kunjung selesai namun telah ditemukan varian baru yang disebut sebagai MU

Penemuan varian baru ini disampaikan oleh Virolog dari Universitas Udayana Bali, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika melalui hasil penemuannya.

I Gusti mengklaim bahwa varian baru ini dikabarkan paling ganas daripada virus sebelumnya seperti Varian Delta atau lainnya.

Varian Mu ini muncul sehingga membuat publik bertanya-tanya terkait karakter mutasi Covid-19 yang muncul setelah Delta.

Baca Juga: KPI Lamban Merespon Saipul Jamil Tampil di TV, Begini Kata Komika Ernest

Dilansir dari Antara, I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengungkapkan bahwa varian MU lebih lambat jika dibandingkan varian Delta.

"Bisa dilihat daya sebar varian MU tidak secepat varian Delta. Justru varian Delta ini lebih cepat dari MU," ucap I Gusti Ngurah Kade Mahardika.

Sementara untuk keganasan Mahardika menambahkan belum ada penelitian yang mengungkapkan terkait tingkat keganasan varian MU.

"Belum ada bukti apakah lebih ganas MU daripada Delta atau sebaliknya. Bahkan varian Delta muncul belakangan daripada MU tetapi sudah dominan. Di dunia, 70-90 persen virus yang bersirkulasi adalah varian Delta," lanjut Mahardika.

Baca Juga: Farhan Minta KPI Pusat, Hentikan Semua Tayangan yang Melibatkan Saipul Jamil

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah