EDITORNEWS - Beberapa hari yang lalu Negara Indonesia kedatangan vaksin tanggal 8 Maret 2021 sekitar pukul 17:45 WIB sebuah Pesawat KLM Royal Dutch Airlines telah sampai ke Indonesia tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta.
Muatan dalam pesawat tersebut berisikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca untuk masyarakat Indonesia.
Ini adalah pengiriman awal dari 11,7 juta vaksin yang kita peroleh melalui skema kerja sama multilateral lewat inisiatif COVAX Facility.
Baca Juga: Usai Melihat Pemberian Vaksin, Presiden Jokowi Singgah ke Toko Kerajinan di Ubud Bali
Sempat beredar bahwa vaksin yang dibuat oleh Cina tersebut tidak halal jika harus digunakan untuk tubuh manusia terutama masyarakat beragama Islam.
Vaksin Sinovac Biotech Beijing Cina dinyatakan Suci dan Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikasi dari vaksin ini diajukan oleh PT. Bio Farma.
Hal ini dibenarkan oleh Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh selaku Ketua MUI menyampaikan langsung hasil dari keputusan tersebut pada Jumat 8 Januari 2021, dilansir dari laman resmi covid19.go.id.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Bali untuk Pelaku Pariwisata
Baca Juga: Meski Jumlah Kurang, Stok Vaksin Untuk Lansia dan Pelayan Publik Dipastikan Aman