Network
EDITORNEWS - Polda Jatim dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan berlakukan jam malam demi cegah kerumunan saat pergantian tahun, mengingat angka peningkatan kasus Covid-19.
Hal ini kemudian menjadi perhatian serius bagi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Menanggapi hal ini, Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta berupaya melakukan pencegahan melalui skema pemberlakuan jam malam yang akan diterapkan saat malam Tahun Baru 2021.
Baca Juga: Bareskrim Limpahkan Berkas-Tersangka Kasus Kebakaran Kejagung Awal Tahun 2021
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pesta pergantian tahun atau perayaan tahun baru 2021.
"Kita ingin menyampaikan, masyarakat Jatim, mohon tetap menjaga dan mematuhi prokes. Hari ini penyebaran Covid-19 belum berhenti, ada tren kenaikan kasus setelah libur panjang akhir Oktober lalu, jangan ada perayaan penyambutan tahun baru yang menjadikan masyarakat berkerumun!" ujar Khofifah.
Baca Juga: KPK Tetapkan Tiga Wali kota Cimahi Terjerat Kasus Korupsi
Di Surabaya jam malam diberlakukan mulai tanggal 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Ada 9 titik checkpoint di perbatasan masuk ke Kota akan ditutup mulai pukul 20.00 hingga 04.00.
Terhitung Bundaran Waru Cito, Jembatan Suramadu, MERR Gunung Anyar, Pondok Candra, Terminal Osowilangun, Benowo, Karangpilang, Wiyung dan Tol Dupak. Berlaku juga di pusat perbelanjaan, restoran, kafe dll. Ada giat operasi prokes.
Baca Juga: Polisi Tolak Kabulkan Permohonan Penangguhan Penahanan Ustadz Maaher
