BNN Berhasil Menangkap Lima Orang Pengedar Ganja Asal Aceh

14 November 2020, 08:47 WIB
foto: kasus penangkapan 5 orang tersangka oleh BNN /

EDITORNEWS – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap sindikat pengedar narkoba jenis ganja dari lima orang tersangka. Kelima pelaku adalah MA, Zu, Su (istri Zu) dan SA serta Sal.

Menurut Deputi Pemberantasan dan Penindakan  BNN RI, Irjen Pol Arman Depari saat melakukan pers release di lokasi pada Jumat, 13 November 2020, sekira jam 15.00 WIB menjelaskan bahwa awalnya pihaknya  menerima info adanya  pengiriman narkoba jenis ganja dalam jumlah besar dari aceh menuju Kota Medan.

Selanjutnya, BNN melakukan penyelidikan dan  berhasil menangkap MA pada saat mengendarai sepeda motor di daerah Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Medan, Sumut karena dicurigai membawa ganja.

Baca Juga: Panda Riau : 292 Dinyatakan Lulus Bintara Polri 2020

“Pada tanggal 11 November 2020 malam, kita melakukan penangkapan 5 orang tersangka dan penyitaan barang bukti ganja dengan total 141 kg, dan saat ini hanya tiga orang tersangka yang kita hadirkan, karena dua orang yang berstatus suami-istri sedang dirawat karena sakit, dan turut kita sita handphone dan sepeda motor tersangka sebagai barang bukti,” kata Arman Depari.

foto: kasus penangkapan 5 orang tersangka oleh BNN

“Medan khususnya, Sumatera Utara umumnya,  saat ini masih menjadi rangking satu  dari kota-kota lainya dalam hal penyalahgunaan narkoba. Selain tempat transit dan titik masuk, Medan memiliki jumlah terbanyak dalam penyalahgunaan narkoba, ini harus jadi perhatian aparat dan masyarakat Sumatera Utara.

Baca Juga: Akhirnya, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 jt tahap ke 2 cair

Karena bila kita tidak bersama-sama mengambil sikap mencegah dan memberantas peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba maka nantinya akan semakin berlipat ganda jumlah pemakainya,” ucap Irjen Pol Arman Depari.

Menurut Arman Depari, jika melihat tempat ditemukan 141 kg ganja itu, tak ada satu orangpun yang menyangka bahwa disini dijadikan gudang penyimpanan narkoba yang akan diedarkan di sekitar Kota Medan.

Baca Juga: Polda DI Yogyakarta bersama Komunitas Magician Menghibur para Warga Pengungsi

Artinya di desa-desa tidak luput jadi target bandar dan sindikat narkoba dan bila hal ini dibiarkan, maka lamban laun akan masuk ke lingkungan sekolah-sekolah dan kamar anak-anak kita,” kata Arman Depari mengakhiri.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler