Maraknya Arus Informasi Kemenkominfo Ingin Evaluasi Media Online

7 Februari 2022, 11:50 WIB
Ilustrasi Pekerjaan Jurnalistik /Pixabay/juliaorige

EDITORNEWS.ID - Kehadiran media pers di Indonesia mampu membantu dalam memberikan informasi di berbagai penjuru dunia.

Menyikapi hal tersebut pemerintah terus berkomitmen untuk terus mendukung kebebasan pers di Indonesia dengan mendorong kemampuan literasi masyarakat.

Kendati demikian Kementerian Komunikasi dan Informatika perlunya dilakukan evaluasi terhadap media online.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Boni Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN).

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Asal Sukoharjo Tewaskan 13 Orang Penumpang

"Kepada Dewan Pers, perlu dilakukan beberapa evaluasi terhadap media-media online ini sebagai catatan kami," ucapnya.

Dengan begitu Boni menyarankan media untuk mengutamakan akurasi daripada kecepatan publikasi.

"Ini perlu sekali, karena kebebasan ini seringkali diartikan tanpa batas. Kemudian mengutamakan akurasi informasi daripada kecepatan publikasi," timpalnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Asal Sukoharjo Tewaskan 13 Orang Penumpang

Terlepas dari itu Menkominfo juga melakukan kolaborasi dengan pers untuk meningkatkan literasi digital di antara masyarakat.

"Literasi digital ini menjadi kunci pokok. Tugas kami meliterasi sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Dengan demikian, dampak negatif dari kemajuan teknologi khususnya transformasi digital dapat dikurangi," bebernya.

Media massa atau Pers adalah mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas.

Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering disingkat menjadi media.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler