EDITORNEWS - Baru-baru ini warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang memblokir jalan akses terminal Tipe A.
Jalan tersebut terletak di salah satu Perumahan Banjar Agung Cipocok Jaya.
Aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk aksi protes kepada pemerintah setempat dikarenakan jalan disekitar kawasan mereka rusak berat.
Kerusakan jalan itu disebabkan oleh kendaraan besar seperti bus yang keluar masuk ke Terminal melalui jalan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Sinovac Sebanyak 10 Juta Dosis
Namun belum kunjung dipebaiki oleh pemerintah setempat sehingga membuat mereka berinisiatif untuk menanam pohon pisang.
Lebih lanjutnya kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi cukup lama, sekitar tiga sampai empat tahun.
Ketua RW 09 Perumahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang Arief Aminudin menambahkan aksi protes yang dilakukan oleh warga agar pemerintah segera bertindak.
Aksi protes tersebut bukan hanya satu kali dilakukan oleh mereka melainkan dua kali namun belum kunjung bertindak.
Baca Juga: VIRAL! Sebar HOAX Tentang Covid-19, Pemuda Asal Kuningan Jawa Barat Diciduk Polisi
"Demo ini sudah dua kali, pada Februari dan sekarang. Tapi pemerintah sama sekali tidak pernah ada respon, malah yang ngurug jalan kami sendiri (warga)," ujar Arief Minggu 20 Juni 2021.
Karena tak kunjung mendapatkan respon baik akhirnya masyarakat setempat berinisiatif menutup jalan.
"Sampai akhirnya warga sudah mulai lelah, dan melakukan aksi ini (blokir jalan) dengan spontanitas. Kebetulan ada kerja bakti, jadi sekalian saja kami tutup," ujarnya.
Dari postingan ini mendapatkan berbagai komentar dari warganet yang menilai tugas dan fungsi pemangku kebijakan salah satu contoh.
''Duit na beak di korupsi kabeh,'' ujar @street_secondbrands.***