Harmony Award Milik Kementerian Agama diserahkan Oleh Gus Yaqut Kepada Pemerintah

5 Januari 2021, 17:12 WIB
Harmony Award diberikan oleh Kementerian Agama /Kemenag.go.id/

EDITORNEWS - Harmony Award diberikan oleh Kementerian Agama kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan 30 Harmony Award milik Kementerian Agama dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-75 di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, sebagai apresiasi umat beragama, Selasa.

Menag didampinggi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali. Usai upacara peringatan HAB ke-75 Menag pun bersama perwakilan penerima Harmony Award menggelar pertemuan di ruang OR Lantai II Kantor Kemenag.

Baca Juga: Akting Jo Byung Gyu di The Uncanny Encounter Berhasil Mencuri Perhatian

Baca Juga: Meski Sudah Menjadi Menteri, Tri Rismaharini Tetap Blusukan di Kawasan Jakarta

Dihadapan penerima Harmony Award Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengilustrasikan agama mirip sepak bola, di satu sisi ia bisa mendamaikan di sisi lain ia bisa mencerai beraikan. 

"Sepak bola itu kalau bagus harmoninya, permainannya bagus, peraturannya bagus, maka permainan akan terlihat cantik dan bagus. Sebaliknya bila pemainnya gak becus, peraturannya yang ditegakkan juga gak bagus, wasitnya berat sebelah maka itu pasti tidak enak ditonton dan akan menimbulkan kericuhan," kata Menag.

Dari filosofi sepakbola itu lanjut Menag, ia kemudian berpikir dan juga atas perintah Presiden Joko Widodo bahwa Kementerian Agama harus didesain menjadi kementerian yang baru dalam artian kementerian ini tidak boleh menjadi kementerian agama salah satu agama saja.

Baca Juga: HUT Ke75 Kodam II/Swj Tahun 2021,Kodim Sarko Gelar Syukuran dan Do'a Bersama

Baca Juga: Haru, Pesan Terakhir Pedangdut Chacha Sherly Sebelum Meninggal Dunia

Kementerian ini harus menjadi kementerian semua agama. Kementerian yang melindungi semua pemeluk agama yang adil dan proporsional. Nah semangat ini yang sekarang coba kami bawa, semangat untuk menjadikan kementerian ini milik bersama dan milik semua umat, tandasnya.

Pancasila sebagai kesepakatan bersama ini kemudian dinishbatkan sebagai dasar negara yang tidak bertentangan dengan nilai agama. Tidak ada pertentangan agama dengan Pancasila.

Baca Juga: Staf Tim Utama FC Barcelona Positif Covid-19

Baca Juga: Kenaikan Harga Kedelai Menjadi Dugaan Penimbunan di Sejumlah Wilayah

Saya muslim dan saya yakin ajaran agama tidak bertentangan dengan Pancasila. Dan saya kira umat beragama lainnya seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu dan aliran kepercayaan merasa tidak perlu mempertentangkan Pancasila dengan agama, ujar Menag.

"Maka sudah selayaknya Indonesia ini dibangun bersama-sama dan menjadi hak bersama antara semua umat beragama"ungkap Menag.

Baca Juga: Pedangdut Seksi Trio Macan Mengalami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428

Baca Juga: Bahaya penyusupan mata-mata dengan memakai drone laut Di Perairan Indonesia.

"Selamat atas harmoni award ini dan saya berharap penghargaan ini tidak hanya berhenti pada award saja, tapi bisa dilaksakan dalam praktik kehidupan sehari hari agar Indonesia menjadi lebih tenang damai dan tentram sehingga pembangunan yang dijalankan pemerintah bisa berlangsung dengan baik" tambahnya.***

Editor: Liston

Sumber: kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler