Dewan Pimpinan Pusat Amanah Perisai Nusantara Usul Prof. Rokhmin Dahuri jadi Menteri KKP

27 November 2020, 08:55 WIB
POTRET Rokhmin Dahuri.* //ANTARA

EDITORNEWS - Masyarakat tanah air kembali dikagetkan dengan informasi terkait penunjukkan pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang saat ini sedang berurusan dengan lembaga anti rasuah KPK, karena dugaan korupsi eksport benih lobster.

Menanggapi kekosongan jabatan menteri KKP, Dewan Pimpinan Pusat Amanah Perisai Nusantara mengusulkan Prof. Rokhmin Dahuri, diangkat menjadi menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus Korupsi.

Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara, Ahmad Ahyar, mengatakan selain sebagai pakar ekonomi maritim Institut Pertanian Bogor (IPB), Rokhmin juga menjabat sebagai Koordinator/Penasihat Bidang Daya Saing SDM, Inovasi Teknologi dan Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Tips dan Trik Menjadi Jurnalistik yang Baik oleh Usman Kansong

Baca Juga: Mantan Sekda Kabupaten Merangin Tutup Usia

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Keterbukaan Informasi Publik Mendorong Terciptanya Good Governance

Menurutnya, Rokhmin bukan orang baru di dunia kemaritiman dan perikanan, Dia sempat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong di era pemerintahan Presiden, Megawati Soekarnoputri.

“Kami menilai Prof Rokhmin layak masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf untuk menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka dan ditahan oleh KPK. Untuk itu kami mengusulkan kepada Presiden Jokowi. Pemikiran-pemikiran beliau sangat berkesesuaian dengan program Pak Jokowi,” Ucap Ahyar di Jakarta, Kamis 26 November 2020.

Ahyar menilai, ilmu yang dimiliki Prof. Rokhmin di bidang kemaritiman bisa menjawab visi misi presiden.

Baca Juga: Kapolda Jambi Rachmad Wibowo Melakukan Silaturahmi ke Bawaslu Provinsi Jambi

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bae Suzy, CEO Cantik di Drama Start-Up

Baca Juga: Besok Pemerintah Umumkan Jadwal Cuti Akhir Tahun. Apakah Benar akan Dikurangi?

Rokhmin memahami dan mengetahui tentang kondisi masyarakat nelayan di pesisir dan pulau-pulau yang hampir semua kabupaten di Indonesia berada dalam garis kemiskinan.

"Kami lihat pada sosok beliau nasionalis dan religius serta berintegritas dalam keilmuan yang dimilikinya,” pungkasnya.***

Editor: Dimar Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler