Network
EDITORNEWS.ID – Museum of Islamic Art (MIA) atau Museum Seni Islam jadi magnet tersendiri di Qatar. Para suporter Piala Dunia 2022 pun takjub akan keindahannya.
Museum Seni Islam terletak di Corniche, Doha, Qatar. Museum ini memiliki luas 45.000 persegi dan dibangun di atas sebuah pulau dekat pelabuhan Dhow.
Dengan kondisi tersebut, keindahan museum itu pun kian lengkap. Pasalnya mata para pengunjung seakan dimanjakan dengan keindahan di sekeliling Museum Seni Islam.
Bangunan museum ini kental bernuansa arsitektur Islam kuno. Namun, juga tak meninggalkan desain modern unik.
Baca Juga: AS Legalkan Robot Pembunuh untuk Bantu Polisi Perangi Kriminalitas
Museum ini dibuka pada 22 November 2008, oleh Emir Qatar saat itu, Sheikh Hamad. Namun, baru dibuka untuk masyarakat umum pada 8 Desember 2008.
Ini adalah museum pertama yang menampilkan lebih dari 14 abad seni Islam di negara-negara Arab di Teluk Persia. Museum Seni Islam ini menyimpan berbagai artefak seni Islam dari tiga benua lebih dari 1.400 tahun.
Terdapat benda-benda bersejarah berupa logam, keramik, perhiasan, kayu, tekstil, dan kaca dari tiga benua dan berasal dari abad ke-7 hingga ke-20. Di sinilah tempat yang mengumpulkan salah satu koleksi artefak Islam paling lengkap di dunia, dengan barang -barang yang berasal dari Spanyol, Mesir, Iran, Irak, Turki, India, dan Asia Tengah.
Di antara artefak itu juga ada naskah Al-Quran dari berbagai zaman. Kelengkapan dan keindahan MIA sangat diminati para suporter Piala Dunia 2022 dari berbagai negara.
Baca Juga: 14 Orang Tewas Terkena Longsor Saat Hadiri Pemakaman
Banyak dari mereka menyempatkan diri menikmati suasana di dalam dan luar museum di sela-sela jeda pertandingan tim kesayangan mereka. Bahkan, banyak dari mereka yang sengaja datang sambil membawa guide yang memahami sejarah dan kesenian Islam.
“Saya sangat menikmati museum ini. Dari luar saja sudah indah, dan saat masuk ke dalam semakin indah,” tutur Sebastian, suporter asal Argentina, yang mengunjungi museum tersebut.
“Banyak benda-benda bersejarah dan penuh karya seni di pajang di sini. Ada juga benda-benda yang menjelaskan ilmu pengetahuan di zaman dahulu. Ini sangat menarik,” tutupnya.***
