Helikopter Militer Mengamuk di Myanmar, Sadis Tembaki Sekolah Hancurkan Tubuh Beberapa Anak Sekolah Dasar

- 21 September 2022, 03:30 WIB
Ilustrasi perang
Ilustrasi perang /Pixabay/jarmoluk/

EDITORNEWS.ID - Sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh anak-anak, tewas dan puluhan lainnya cedera di Myanmar setelah helikopter pemerintah yang dikelola militer menembakkan senapan mesin ke sebuah sekolah selama hampir satu jam, kata laporan media.

Insiden itu tampaknya menjadi salah satu serangan paling mematikan yang dilakukan oleh junta militer sejak merebut kekuasaan dalam kudeta, menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi tahun lalu.

Seorang administrator sekolah dan pekerja bantuan mengklaim pada hari Senin bahwa serangan itu terjadi pada hari Jumat ketika helikopter tentara yang melayang di atas sebuah desa menghujani peluru di kompleks sebuah biara Buddha.

Junta militer mengatakan serangan itu diluncurkan terhadap pemberintak.

Baca Juga: Tragis! Mahasiswi Tewas di Tempat Saat Mengendarai Motor Tergelincir, Korban Tergilas Treler

Sedikitnya 30 anak mengalami luka di punggung, paha, wajah, dan bagian tubuh lainnya. Beberapa kehilangan anggota badan mereka, kata administrator sekolah Mar Mar.

Serangan itu terjadi di desa Let Yet Kone di Tabayin, sekitar 70 mil jauhnya dari kota Mandalay terbesar kedua di negara itu.

Administrator sekolah, yang menggunakan nama berbeda untuk melindungi identitasnya, mengatakan kepada Associated Press bahwa pada saat dia dapat memahami situasi dan membawa siswa ke tempat yang aman, seorang anak berusia tujuh tahun dan seorang guru tertembak.

Baca Juga: Wow ! Tiket Konser BTS di Busan Ludes Terjual Hanya Dalam Waktu 15 Menit Saja

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x