Kebiadaban Tentara Israel Kembali Terjadi, Terkini Tewaskan Seorang Warga Palestina

- 30 April 2022, 22:02 WIB
Palestina
Palestina /

EDITORNEWS.ID - Lagi aksi kebiadaban tentara Israel kembali terjadi.

Kali ini seorang warga Palestina berusia 27 tahun jadi korbannya.

Pria yang diketahui bernama Yahia Odwan itu tewas dan tiga lainnya terluka oleh tentara Israel dalam bentrokan di dekat Kota Qalqilya, Tepi Barat pada Jumat, 29 April 2022 malam

Hal ini disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina dilansir dari Antara, Sabtu 30 April 2022.

Baca Juga: Miliki Ekor, Seorang Remaja Dari Nepal Dijuluki Reinkarnasi Dewa Hanuman

Yahia Odwan tewas selama bentrokan di desa Azoon, sebelah timur Kota Qalqilya di Tepi Barat, demikian pernyataan singkat kementerian.

Otoritas Israel tak langsung mengomentari insiden tersebut.

Namun media Israel memberitakan bahwa Odwan adalah mantan narapidana yang baru saja bebas dari penjara Israel dan mencoba menyerang tentara Israel, yang kemudian mengejar dan menembaki mobilnya.

Kematian Odwan bertepatan dengan serangan penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata Palestina di dekat permukiman Israel Ariel di Tepi Barat, tulis media Israel.

Baca Juga: Akhirnya Elon Musk Resmi Akuisisi Saham Twitter 100 Persen, Harganya Capai Rp634 T

Seorang penjaga keamanan Israel tewas dan tentara Israel bersama dinas keamanan melakukan pencarian tersangka secara masif.

Sebelumnya pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dalam penggerebekan di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis 28 April 2022 kemarin, kata otoritas Palestina.

Tentara Israel menyebut penggerebekan itu sebagai "kegiatan kontra terorisme".

Insiden itu terjadi sebelum fajar di dua kota di kawasan Jenin, di mana warga setempat mengatakan pasukan Israel melakukan sejumlah penangkapan.

Baca Juga: Dubes Uni Eropa Minta Indonesia Damaikan Rusia dan Ukraina, KSP Moeldoko: itu Hal yang Sulit

Juru bicara militer Israel mengatakan tentaranya membalas dengan peluru tajam setelah puluhan warga Palestina menyerang para prajurit, menembaki pasukan, dan melempari mereka dengan IED (alat peledak), membahayakan keselamatan mereka.

Empat warga Palestina lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Penggerebekan dilakukan militer Israel di Tepi Barat setelah serangan oleh dua warga Palestina dari wilayah itu dan tiga warga minoritas Arab yang telah membunuh 14 orang di Israel sejak akhir Maret.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebelumnya mengatakan tak ada batasan bagi pasukan keamanan untuk memerangi apa yang disebutnya sebagai "gelombang baru terorisme".

Sedikitnya 25 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel sejak Januari.

Tentara Israel di Tepi Barat pada Rabu menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang remaja dan pengacara anti permukiman.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x