Banjir Bandang di Jerman Hayutkan Mobil, 183 Nyawa Tewas dan 1.300 Orang Hilang

- 19 Juli 2021, 10:26 WIB
Banjir bandang di Jerman dan negara-negara Eropa Barat menewaskan ratusan orang, namun WNI dikabarkan tidak ada yang menjadi korban jiwa.
Banjir bandang di Jerman dan negara-negara Eropa Barat menewaskan ratusan orang, namun WNI dikabarkan tidak ada yang menjadi korban jiwa. /Reuters/Rhein-Erft-Kreis/

EDITORNEWS - Tak hanya Indonesia saja yang mengalami bencana alam seperti banjir dan lainnya, negara-negara maju juga mengalami bencana alam yang serupa dengan Indonesia.

Baru-baru ini sebuah banjir bandang menyeret beberapa negara maju seperti Eropa, Jerman, Belgia, Belanda dan Austria.

Banjir bandang itu menghanyutkan beberapa mobil dan merusakan bangunan yang ada disekitar aliran sungai.

Mengutip dari sumber lainnya banjir tersebut menewaskan ratusan orang dengan rincian Di Jerman dan Belgia terdapat korban tewas mencapai 183 orang.

Baca Juga: Ingin Kuliah atau Berwisata ke Jepang? Pahami Dulu 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Sedangkan 1.300 orang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian.

Penyebab banjir ini masih ambigu dikarenakan ada beberapa pendapat berbeda seperti Gubernur Rhineland-Palatinate Malu Dreyer dan lainnya.

Malu Dreyer menambahkan penyebab banjir dikarenakan adanya perubahan iklim, sementara pakar iklim mengatakan penyebab banjir karena curah ketinggian hujan.

Baca Juga: Breaking News! Kantor BPOM Dilahap Si Jago Merah, Damkar Kerahkan 75 Petugas dan 15 Unit Mobil

''Perubahan iklim bukan lagi isu abstrak. Kita mengalaminya secara menyakitkan," ujar Dreyer.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x