Network
EDITORNEWS - Masyarakat Palestina di Gaza meluapkan kegembiraan turun dijalanan Jum'at, 21 Mei 2021 dini hari.
Kedua belah pihak sepakat melakukan gencatan senjata, setelah 11 hari pertempuran menewaskan 200 orang lebih korban tewas.
Sementara, kelompok Hamas juga mengkonfirmasi gencatan senjata akan dimulai Jum'at (31/5) pukul 02: 00, dini hari.
Baca Juga: Majelis Hakim Memerintahkan HRS Melepas Syal Bercorak Atribut Palestina dalam Persidangan
Israel dan kelompok Palestina akhirnya sepakat, pejabat Hamas Osman Hamdan mengatakan kelompoknya dipandang sebagai teror oleh banyak negara telah memperoleh jaminan dari mediator bahwa serangan di Gaza dihentikan.
Sementara itu kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata dan pernyataan kabinet keamanan menyebutnya "mutual dan tanpa syarat"
Dilansir Pikiran rakyat network Editornews dari Sky News, terobosan itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan " De- eskalasi yang Signifikan" dan mengikuti tawaran mediasi Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).***
