Covid-19 Menjadikan China Unggul dari AS dalam Perekonimian di Tahun 2028

- 26 Desember 2020, 18:12 WIB
Ilustrasi hubungan China dan Amerika Serikat.
Ilustrasi hubungan China dan Amerika Serikat. /Pixabay/

EDITORNEWS - Pemulihan dari pandemi yang kontras antar dua negara mengakibatkan Amerika Serikat tergeser oleh China sebagai ekonomi terbesar Dunia pada tahun 2028.

Centre for Economics and Business Research (CEBR) mempublikasikan laporan pada hari Sabtu, 26 Desember 2020 yang berisi,

"Selama ini, tema yang menyeluruh dari perekonomian global adalah perebutan ekonomi dan kekuatan lunak (soft power) antara Amerika Serikat dan China,".

Baca Juga: Head-Up Display Berbasis AI Akan Jadi Tren di 2021

"Pandemi Covid-19 dan kejatuhan ekonomi yang muncul bersamaan telah membawa persaingan ini ke arah keuntungan bagi China," tulis lembaga kajian yang berbasis di Inggris tersebut.

CEBR menyebut bahwa "pengelolaan pandemi yang terampil" oleh China, yakni dengan karantina wilayah ketat sejak awal, serta pukulan terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Barat, membuat performa ekonomi China secara relatif telah meningkat.

Baca Juga: Uang Puluhan Juta Berhamburan di Jalan Raya, Namun Malah Korban yang Ganti Rugi

China menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,7 persen per tahun pada 2021 hingga 2025, kemudian turun menjadi 4,5 persen per tahun dari 2026 hingga 2030.

Sementara, AS nampaknya akan mengalami rebound ekonomi pasca pandemi pada 2021. Pertumbuhannya diprediksi melambat ke 1,9 persen per tahun dalam masa 2022 hingga 2024, lalu 1,6 persen setelahnya.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah