Network
EDITORNEWS -Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan Patimban sekaligus melakukan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban.
Aktivitas ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban berupa unit kendaraan dengan tujuan Brunei Darussalam turut dilakukan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa aktivitas ekspor tersebut terdiri atas 140 unit kendaraan dari berbagai prinsipal.
Baca Juga: Energi Alternatif Selain Nuklir, Pemerintah Harus Fokus Kembangkan Energi Alternatif dan Terbarukan
"Akan dilakukan ekspor perdana sebanyak 140 unit mobil yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki dengan kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Brunei," ujarnya.
Presiden Joko Widodo Sebelumnya, pada November 2019 lalu, telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun. Saat itu, Kepala Negara memang memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hubungan besar untuk ekspor otomotif nasional.
Baca Juga: Wow !! Pasangan Suami Istri Menang dalam Pilkada Serentak 2020
Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.
