EDITORNEWS.ID - Perusahaan elektronik raksasa yang telah banyak mengeluarkan gawai-gawai yang diminati oleh pasar, Xiaomi, memperkenalkan mobil listrik pertamanya, Kamis, 28 Desember 2023.
Bersama dengan peluncuran kendaraan ini, Xiaomi bertujuan untuk menjadi produsen mobil top di dalam skala global.
Mobil sedan yang diberi nama SU7 ini merupakan singkatan dari Speed Ultra, mobil yang digadang-gadang oleh kepala eksekutif Lei Jun ini, disebut sebagai kendaraan dengan teknologi “super electric motor.” Teknologi ini memberikan kecepatan akselerasi lebih cepat dibanding pesaingnya, seperti Tesla dan Porsche.
Kendaraan ini rencananya akan dipasarkan beberapa bulan mendatang, memulai debut di pasar China yang merupakan salah satu pasar mobil terbesar di dunia. Dengan dihadapi berbagai macam rintangan, seperti kelebihan kapasitas dan permintaan yang semakin menurun membuat perang harga yang berkepanjangan, namun hal ini tidak menghentikan langkah perusahaan raksasa ini.
Baca Juga: Tesla Menarik 120.000 Kendaraan, Masalah Pintu yang Terbuka saat Kecelakaan
"Dengan bekerja keras selama 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari 5 pembuat mobil top dunia, berusaha untuk mengangkat industri mobil China secara keseluruhan," kata Lei Jun pada peluncuran SU7.
Ia juga berencana untuk membuat mobil impian layaknya Tesla dan Porsche.
SU7 juga diharapkan dapat menarik pasar dengan sistem operasi yang saling terkait dengan gawai Xiaomi lainnya, sehingga konsumen dapat memiliki akses tanpa batas.
"Xiaomi adalah merek elektronik konsumen yang mapan dengan ratusan juta 'Mi Fans', atau anggota ekosistem perangkat pintarnya," kata Bill Russo, CEO perusahaan penasihat Automobility yang berbasis di Shanghai.
Baca Juga: Toyota Tarik 1,12 juta Kendaraan, Potensi Air Bag yang Bermasalah
"Dengan demikian, mereka memiliki peluang signifikan untuk menerobos karena mobil menjadi perangkat pintar."
SU7 nantinya akan dihadirkan dengan dua versi yang berbeda, yang satu memiliki jarak berkendara hingga 668 Km dengan sekali pengisian daya, sedangkan yang satu lagi memiliki jarak yang lebih besar hingga 800 Km, sebagai perbandingan, Tesla model S hanya memiliki jangkaan sebesar 650 Km saja.
Meskipun harganya belum dibocorkan, Lei Jun selaku kepala eksekutif membisikan bahwa, harga yang dibanderol nantinya akan cukup tinggi, setimpal dengan fitur yang akan didapat oleh konsumen nantinya.***