Donald Trump Akhirnya Tandatangani RUU Bantuan Covid-19 Setelah Drama Penundaan

28 Desember 2020, 09:45 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.* /The Texas Tribune

EDITORNEWS - Donald Trump Ancam tidak akan menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) bantuan virus corona.

Bantuan mencapai 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp12.713 triliun yang mencakup uang yang sangat dibutuhkan untuk individu Amerika.

Trump mengatakan RUU harus diubah untuk meningkatkan jumlah dalam pemeriksaan stimulus.

Baca Juga: Lutfi Agizal Laporkan Kasus Penghinaan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akhirnya menandatangani rancangan undang-undang (RUU) tagihan bantuan dan pengeluaran Covid-19 setelah beberapa hari mengalami penundaan.

Penundaan itu berarti jutaan warga AS kehilangan tunjangan pengangguran untuk sementara.

Baca Juga: Masih Tingginya Kasus Positif Covid-19, Mantan Kepala BIN Sebut 2 Organisasi Sesatkan Masyarakat

Paket bantuan Covid-19 akhirnya telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi selama berbulan-bulan.

Donald Trump merilis pernyataan bahwa dia telah menandatangani RUU tersebut. Dia mengatakan itu adalah 'tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat negara kita dari kehancuran dan kesulitan ekonomi' yang disebabkan oleh virus corona, Minggu 27 Desember 2020.

Baca Juga: Terima Laporan Pelanggaran, Pejabat di Merangin Hari Ini Kembali Jalani Pemeriksaan di Bawaslu

“Sebagai Presiden, saya telah memberi tahu Kongres bahwa saya ingin pengeluaran yang jauh lebih tidak boros dan lebih banyak uang untuk rakyat Amerika dalam bentuk cek 2.000 dolar AS per orang dewasa dan 600 dolar AS per anak," kata Trump.

“Saya akan menandatangani paket omnibus dan Covid dengan pesan kuat yang menjelaskan kepada Kongres bahwa barang-barang yang tidak berguna perlu disingkirkan.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Rencana Gencarkan Polisi Siber di 2021, Apa Kata Rocky Gerung

Trump juga mengatakan penandatanganan itu untuk pemulihan tunjangan pengangguran.

"Saya menandatangani tagihan ini untuk memulihkan tunjangan pengangguran, menghentikan penggusuran, memberikan bantuan persewaan, menambahkan uang untuk PPP, mengembalikan pekerja maskapai penerbangan kita kembali bekerja, menambahkan lebih banyak uang untuk distribusi vaksin, dan banyak lagi," ujarnya.

Baca Juga: Gudang Kopra di Telanaipura Hagus Dilalap si Jago Merah

Pemimpin mayoritas senat, Mitch McConnell, menyambut baik langkah tersebut, seperti yang diunggah di akun twitternya @senatemajldr

Dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang meningkat dan penyebaran penyakit, anggota parlemen AS telah mendesak Trump pada Minggu untuk segera menandatangani Undang-Undang tersebut.

Baca Juga: Head-Up Display Berbasis AI Akan Jadi Tren di 2021

Selain tunjangan pengangguran dan pembayaran bantuan kepada keluarga, uang untuk distribusi vaksin, bisnis, dan sistem angkutan umum yang kekurangan uang juga dipertaruhkan.

Perlindungan terhadap penggusuran juga masih tetap terjaga.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler