Network
Itu adalah kisah Instagram-nya yang menampilkan kotak hadiah Louis Vuitton khusus untuk para tamu yang menarik perhatian.
Beberapa saat kemudian, ia memikat penggemar dengan penampilannya yang memukau di acara Louis Vuitton, mencuri perhatian dari tamu-tamu terkemuka lainnya dan menghiasi Paris Fashion Week seolah-olah itu adalah peragaan busana pribadinya.
Dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, kehadiran Lisa di acara tersebut bukan dilakukan secara tiba-tiba dan justru membawa implikasi yang signifikan.
Belum pernah terjadi sebelumnya bagi seorang duta merek untuk menghadiri acara saingannya dengan antusiasme seperti itu, yang menunjukkan potensi perpisahan dengan Celine setelah empat tahun.
Absennya Celine di Fashion Week baru-baru ini membuat Lisa dirugikan dibandingkan dengan anggota BLACKPINK-nya. Selain itu, kampanye global dan sampul majalah merek tersebut menjadi kurang menonjol sejak pertunjukan klub malam Crazy Horse yang kontroversial.
Agar Lisa dapat memajukan karirnya di pasar Eropa dan Amerika serta meningkatkan pengaruhnya, dia mungkin perlu mencari opsi lain selain Celine. Dengan status bintang globalnya dan rumor hubungannya dengan pewaris LVMH Frederic Arnault, Dior dan Louis Vuitton menghadirkan alternatif yang menarik selain Celine.
Namun, kesetiaan Lisa kepada saudara perempuannya di BLACKPINK, Jisoo, yang menjabat sebagai duta merek global Dior, mungkin mengarahkannya ke Louis Vuitton. Akankah Lisa menjadi duta global Louis Vuitton pasca Paris Fashion Week? ***
