Network
EDITORNEWS.ID — Dalam langkah yang berani, HYBE, agensi yang mewakili sensasi K-pop BTS, telah mengeluarkan peringatan kepada 'The Camp,' sebuah aplikasi surat militer, atas penggunaan nama dan wajah anggota BTS secara tidak sah.
Badan tersebut sedang mempertimbangkan tindakan hukum, dengan alasan adanya "pelanggaran hak publisitas" yang terang-terangan, dan menekankan hak untuk memperoleh keuntungan ekonomi melalui penggunaan kemiripan seseorang.
Penggunaan Tidak Sah Terungkap
Laporan media mengungkapkan bahwa gambar dan nama BTS telah dimasukkan ke dalam 'The Camp' tanpa persetujuan dari artis atau BIGHIT MUSIC.
Aplikasi tersebut, yang dirancang bagi keluarga untuk mengirim surat kepada peserta pelatihan, menghadapi pengawasan ketat ketika ditemukan bahwa hak kekayaan intelektual BTS digunakan dalam layanan Rekomendasi Star Soldier, yang merinci kehidupan militer artis dan layanan komunitas untuk para penggemar.
Baca Juga: V BTS Dikabarkan Sebagai Enigma Di Harper's BAZAAR Korea— Benar Atau Hoax?
Hak Pengelolaan dan Komunitas Resmi
HYBE menyuarakan keprihatinan atas 'The Camp' yang menggunakan istilah "resmi" di komunitas individu yang didedikasikan untuk anggota BTS, dengan menyatakan bahwa hal itu melanggar hak manajemen agensi atas komunitas penggemar resmi BTS.
Saluran perdagangan, The Camp Mall, mendapat kritik karena menjual boneka dan label nama tentara menggunakan nama asli anggota BTS, yang dianggap oleh HYBE sebagai pelanggaran kekayaan intelektual.
Awalnya diungkap oleh penggemar BTS, kontroversi tersebut mendorong HYBE mengeluarkan surat resmi kepada The Camp, dengan alasan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Persaingan Tidak Sehat, Undang-Undang Perdagangan Elektronik, dan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi.
Meskipun The Camp menghapus konten terkait BTS, komunitas BTS dilaporkan terus beroperasi, dengan alasan bahwa konten tersebut dibuat secara sukarela oleh penggemar.
