HYBE, yang sedang mempertimbangkan tindakan hukum, berpendapat bahwa penggunaan kekayaan intelektual artis secara gratis akan merusak fondasi industri hiburan.
Menuduh The Camp mengeksploitasi fandom BTS untuk efek promosi, HYBE menegaskan bahwa status startup tidak boleh memberikan kekebalan.
Agensi tersebut menyatakan bahwa tindakan seperti itu membahayakan investasi industri dalam menemukan dan membina artis.
Sementara HYBE bersiap untuk kemungkinan proses hukum, 'The Camp' tetap bungkam, dengan menyatakan, "Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan," sebagai tanggapan terhadap kontroversi seputar pelanggaran hak publisitas BTS.
Situasi masih tegang ketika raksasa hiburan HYBE berjanji untuk melindungi hak-hak artisnya dalam menghadapi dugaan eksploitasi.***