Network
EDITORNEWS.ID - Dalam peristiwa yang mengejutkan, SM Entertainment menghadapi kritik keras dan reaksi keras dari para penggemar setelah diduga memberikan lokasi yang salah untuk rekaman Inkigayo Red Velvet baru-baru ini.
Kontroversi terungkap ketika sebuah postingan berjudul "Red Velvet Meminta Maaf Setelah SM 3.0 Memberi Lokasi Yang Salah Untuk Pra-Rekaman" menjadi viral, mengungkapkan perbedaan besar dalam informasi yang diberikan kepada penggemar.
Menurut postingan tersebut, SM Entertainment mengarahkan para penggemar untuk menghadiri rekaman Inkigayo Red Velvet di studio SBS di Deung Chon Dong.
Namun, rekaman tersebut, tanpa sepengetahuan para penggemar, sebenarnya dilakukan di studio SBS di lokasi Sangam Dong-dua yang berjarak sekitar 50 menit.
Baca Juga: Jungkook BTS Melampaui Batas Dengan Kolaborasi Tak Terduga— 'Ini Pasangan Yang Sempurna'
Kebingungan tersebut mengakibatkan anggota Red Velvet harus menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar yang telah menunggu di tempat yang salah.
"Hari ini adalah rekaman pertama kami... Dan terjadi sesuatu yang sangat kami sesali... Saya tidak percaya ini terjadi... Ini tidak akan terjadi lagi. Kami menangani kejadian ini dengan serius, dan di masa depan , kami akan memeriksanya dengan cermat agar Reveluvs tidak menderita karena kami.
Sekali lagi terima kasih telah datang untuk mendukung kami. Terima kasih kepada Anda, kami dapat menyelesaikan rekaman dengan baik. Nyanyian penggemar adalah yang terbaik!!! -Red Velvet
Meskipun ada permintaan maaf dari anggota Red Velvet, penggemar dengan cepat mengungkapkan ketidakpuasan mereka dan perasaan ditinggalkan oleh SM Entertainment.
Baca Juga: Weverse Kejutan Jungkook BTS Mengungkap Lokasi Tak Terduga & Momen Mengharukan Bersama ARMY
Situasi meningkat di platform media sosial, dengan para penggemar mengungkapkan rasa frustrasi dan kekecewaan mereka.
Khususnya, kritik tersebut melampaui kesalahan logistik, dimana para penggemar mengecam SM Entertainment karena membuat anggota Red Velvet meminta maaf atas kesalahan tersebut alih-alih mengatasi masalah tersebut secara langsung.
Netizen mengungkapkan ketidakpuasan mereka, mempertanyakan mengapa label tetap diam mengenai masalah ini dan menyoroti kurangnya tanggung jawab dari pihak SM Entertainment.
"Mereka masih belum merilis permintaan maaf resmi. Ini legendaris. SM 3.0 adalah tentang berdiam diri dan menggunakan artis mereka sebagai tameng."
"Apakah akan membunuh para b@stards gila di SM jika mereka meminta maaf? Mereka benar-benar kasar."
Ketika kontroversi terus berlanjut, para penggemar menantikan permintaan maaf resmi dan klarifikasi dari SM Entertainment, menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani situasi seperti itu.***
