Network
EDITORNEWS.ID - Buah berry yang memiliki rasa asam dan manis ini, ternyata memiliki berbagai macam manfaat jika kita sering mengkonsumsinya.
Menurut para peneliti dari University of Cincinnati, manfaat metabolik dan kardiovaskular dari konsumsi stroberi telah pernah dipelajari sebelumnya, tetapi ada relatif sedikit penelitian tentang efek kognitifnya.
Dalam sebuah studi baru yang telah diterbitkan pada jurnal Nutrients, total 30 penderita obesitas dengan rentang usia 50 hingga 65 tahun dengan keluhan penurunan kognitif ringan. Populasi ini memiliki peningkatan risiko demensia pada usia senja dan kondisi umum lainnya.kata Robert Krikorian, profesor di Departemen Psikiatri dan Ilmu Saraf Perilaku University of Cincinnati.
Dalam waktu tiga bulan, peserta penelitian dijauhkan dari segala jenis berry dalam bentuk apapun. Peserta hanya diberikan bubuk suplemen yang dicampur air dan dikonsumsi dengan sarapan, 50 persen peserta diberi bubuk yang setara dengan satu cangkir stroberi, sedangkan sisanya menerima plasebo.
Baca Juga: Perasaan Marah Mendorong Anda untuk Berusaha, Berikut Penjelasan Para Ahli
Mereka yang rutin mengkonsumsi bubuk stroberi telah mengurangi gangguan memori, yang konsisten dengan peningkatan keseluruhan dalam kemampuan eksekutif.
"Berkurangnya gangguan memori mengacu pada lebih sedikit kebingungan istilah yang terkait secara semantik pada tes pembelajaran daftar kata," kata Krikorian.
"Fenomena ini umumnya dianggap mencerminkan kontrol eksekutif yang lebih baik dalam hal menolak intrusi kata-kata non-target selama pengujian memori."
Peserta yang rutin mengkonsumsi stroberi menunjukan tanda-tanda pengurangan gejala depresi secara signifikan. Menurut Krikorian, hal ini disebabkan peningkatan kemampuan eksekutif sehingga memberikan dampak pada kontrol emosional dan pemecahan masalah yang lebih baik.
Baca Juga: Penyebab Obesitas, Para Ahli Jelaskan Faktor Utamanya
