Network
EDITORNEWS.ID – Kasus robot trading kembali menyeret nama sederet public figure. Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan kini youtuber kondang Atta Halilintar juga ikut terseret,
Menantu Anang Hermansyah ini baru saja dilaporkan oleh 230 orang korban kasus dugaan penipuan berkedok investasi bodong melalui robot trading Net89. Lima korban dari total 230 orang tersebut bahkan telah menyambangi SPKT Mabes Polri.
Atta ternyata tak sendiri sebagai terlapor. Para korban juga turut melaporkan sedikitnya 134 pelaku lain, lima di antaranya merupakan orang-orang ternama.
Selain Atta Halilintar, pada korban juga turut melaporkan Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan juga Mario Teguh. Kelima publik figur itu disebut memiliki keterlibatan masing-masing, mulai dari aksi lelang barang, mempromosikan Net89 hingga menjadi leader.
Baca Juga: Kondisi Nikita Mirzani di Tahanan Pascakasus Pencemaran Nama Baik
"Kalau Atta Halilintar diduga melelang bandana ya Rp2,2 miliar dari foundernya Net89, Reza Paten. Kalau Taqy Malik dia diduga menerima dana lelang sepeda Rp300 juta, diduga TPPU Pasal 5. Kemudian Kevin Aprilio ini musisi dan dia juga mempromosikan melalui media elektronik zoom meeting, ada video dan foto yang sudah kita sampaikan," ujar kuasa hukum para korban, Zainul Arifin saat ditemui di Mabes Polri.
Terkait Adri Prakarsa, Zainul menduga jika pria itu memiliki peran yang sama dengan Kevin Aprilio. Sementara Mario Teguh diduga terlibat dalam mempromosikan robot trading melalui media sosialnya.
"Dia (Mario Teguh) juga sebagai leader dan founder Billion Group," kata Zainul.
Baca Juga: Barcelona Lengser ke Liga Malam Jumat, Julian Nagelsmann Torehkan Rekor
