“Tugas utama komisaris BUMN adalah memberikan pengawasan terhadap Direksi. Yang sangat rawan dalam pengelolaan BUMN adalah korupsi,” tutur Said Didu, dikutip dari akun Twitter @msaid_didu pada, Jumat, 6 Agustus 2021.
Tak hanya itu Said Didu tak mengerti bagaimana arah pemikiran Erick Thohir terkait pengangkatan mantan koruptor menjadi komisaris di anak usaha BUMN.
“Di mana akal sehat Pak Menteri BUMN simpan saat mengangkat mantan koruptor jadi komisaris BUMN? Ingat BUMN adalah milik negara!” tegas Said Didu.
Dari unggah akun Twitter pribadinya Said Didu mendapatkan komentar dari para netizen dengan cibiran begitu pedas.
"Di negara lain ada pejabat publik yang melakukan kesalahan seperti ini bakal mundur. Negeri ini semakin aneh saja seakan tidak perlu ada nilai sebagai pejabat publik," tulis akun Twitter @Diks_btn.***