Network
EDITORNEWS – Beberapa bulan yang lalu penyanyi dangdut Ridho Rhoma terseret dalam kasus narkoba, menurut pengakuan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menjelaskan, berdasarkan dari hasil pemeriksaan urine, bahwa anak Rhoma Irama tersebut positif amphetamin (obat golongan stimulansia yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif).
Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Minggu, 7 Februari 2021, hingga kini anak dari Rhoma Irama harus menjalani masa tahanan.
Baca Juga: BTS, Brave Girls dan IU Jadi Penyanyi Korea Paling Populer Bulan Ini
Sehingga membuat raja dangdut tersebut merasakan kesedihan karena puasa tahun ini tidak bisa berkumpul lengkap bersama anaknya.
Kalau ditanya sedih atau tidak, pasti saya jawab sedih sekali, tapi kita harus berbaik sangka pada Allah SWT, saya hamba Allah SWT yang pasti diuji dan inilah ujian untuk saya, ujar Rhoma Irama dalam kanal YouTube Hitz Infotainment.
Suatu ketika dimana orang diuji, saat itu yang harus dia lakukan adalah dekat sama Allah baik diuji dengan penyakit, diuji dengan penjara, supaya lebih dekat kepada Allah. Ujian kan motifnya itu, lanjutnya.
Dirinya terus berupaya untuk menguatkan anaknya agar tetap tawakal dan ikhlas dalam melewati cobaan hidup.
Baca Juga: Sule Berusaha untuk Pertahankan Rumah Tangga dan Meminta Maaf Kepada Nathalie Holscher
Baca Juga: Photobook Jimin BTS Tembus Trending Topik 21 Negara di Map Of The Soul One
Dimana kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Ridho Rhoma bukan pertama kalinya hal itu pernah dialami sejak 25 Maret 2017 silam dirinya pernah menjadi tersangka dalam pembawaan sabu seberat 0,7 gram.
Lebih lanjut dirinya baru selesai menjalain masa tahanan dan dinyatakan bebas pada 8 Januari 2020 lalu, kini kasus tersebut terulang lagi.
Dimana saat bulan puasa ini waktu kita bisa berkumpul dengan keluarga disaat buka puasa, terawih dan sahur.***
