EDITORNEWS.ID - Langkah Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week di HAKI menuai polemik dan kontroversi dari Gubernur Jawa Barat.
Baim Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) pada 20 Juli 2022 lalu.
"Gue ingin memajukan Citayem Fashion Week dengan menggunakan model internasional nantinya,” kata Baim dalam podcast Denny Sumargo.
Baim sendiri hanya ingin membantu anak anak muda yang ada di Citayam Fashion Week dengan membuat Acara Fashion Besar di Sarinah ujar beliau.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Ajundan dan Pengurus Rumah Ferdy Sambo dan Sudah Mengantongi Hasilnya
Dikutip dari podcast Denny 2 agustus 2022. Di sisi lain nama "Citayam Fashion Week belum ada yang punya" curhatnya.
Beliau berniat membuat HAKI Citayam Fashion Week dan berniat memodalinya dan ingin membangun mimpi agar Citayam Fashion week bisa berprestasi seperti Jakarta Fashion Week bahkan lebih dan tidak ada maksud mencari keuntungan, di podcast milik beliau sendiri.
"Kemudian, Baim juga mengaku sudah meminta izin kepada ‘remaja-remaja SCBD’ seperti Bonge, Roy, Kurma, dan Jeje dan mengatakan bahwa hasil dari CFW akan menjadi milik mereka dan uang nya akan di bagi-bagikan untuk mereka" ucap beliau.
Baim sendiri menuai kritik dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena Citayam Fashion Week adalah milik anak anak muda berbakat karenanya dibiarkan saja secara organik.
Baca Juga: Viral, Seekor Anjing dengan Setia Menemani dan Menuntun Majikan yang Disabilitas
"Saya dukung apa pun, enggak hanya Citayam ya. Apa pun aktivitas warga di ruang publik, jangan sampai melanggar, jangan sampai demikian," kata Ridwan Kamil.
Karena untuk bergabung di Citayam Fashion Week harus membayar kepada pemilik HAKI dan komunitas ini akan mati muda hal ini yang di kritisi Ridwal Kamil.
Baim sendiri belum mengetahui betul apa saja hal-hal hakiki yang menyangkut di HAKI dan setelah di jelaskan seharian barulah beliau mengerti dan meminta maaf, beliau juga mencabut Citayam Fashion Week dari HAKI milik perusahaan nya.***