EDITORNEWS- Seperti kita ketahui bahwa BTS merupakan boygrup asal Korea Selatan yang kini sedang populer dan berada di puncak popularitas.
Beberapa tahun belakangan, BTS meraih kesuksesan besar yang bisa dibilang luar biasa.
Pengaruh BTS dalam hal promosi juga sangat besar, bahkan barang apa saja yang mereka kenakan dengan cepat diburu penggemarnya.
HYBE juga menyediakan merchandise bagi ARMY yang ingin membeli secara resmi dari official shop mereka.
Baca Juga: Tahukah ARMY Siapa Wanita Ini? Dia Adalah Orang yang Sangat Berarti Bagi Bangtan
Sepertinya HYBE memahami bahwa BTS memiliki fandom penggemar yang cukup besar dan royal, hal itu bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk memperlebar bisnis mereka.
Baru-baru ini dilansir dari laman YouTube HYBE LABELS, Bang Si Hyuk selaku pendiri BigHit dan HYBE Corporation, sempat menyampaikan bahwa akan ada sebuah terobosan baru yang cukup canggih.
Yaitu sebuah ‘Photocard Digital’, banyak dari kalian yang tentu mempunyai koleksi photocard member BTS.
Bisa dibilang harga photocard BTS juga cukup beragam, tergantung kalian membeli dengan siapa dan edisi apa, ada yang puluhan ribu bahkan hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: RM BTS Update Weverse dan Tuliskan Sebuah Diary Panjang: ‘Aku merindukan kalian’
Menurut Bang Si Hyuk, Photocard ini nantinya merupakan gambar yang diambil dari behind the scenes atau dibelakang layar penampilan mereka diatas panggung dan di musik video.
Alih-alih hanya frame foto, nantinya Photocard digital ini bahkan gambarnya bisa bergerak dan memiliki suara.
Banyak ARMY yang turut memberikan komentarnya setelah menyaksikan video itu, mereka mengatakan bahwa harganya sudah pasti akan sangat mahal.
Beginilah komentar-komentar ARMY yang dilansir dari laman Instagram @7fanboy.bts.
Baca Juga: Jin BTS Pulang Kerja Pakai Sepeda dan Baju Super Cerah, Yuk Intip Harga Outfitnya
“Udah kebayang bakalan semahal dan se rare apa pcnya”
“Bang PD pintar amat dah nyari duitnya”
“Duit terus woi, gilak yang season greetings aja gue masih mikir beli kagak”
“Pc yang kaga gerak aja kadang masi gak mampu buat beli, apalagi yang ah sudahlah”.***