Kontroversi Lagu Mukkbang Remix Jay Park, Dinilai Lecehkan Agama Islam

28 Mei 2021, 15:13 WIB
Aktor Korea Jay Park /

EDITORNEWS - Rapper asal Korea Selatan, Jay Park menjadi topik pembicaraan beberapa hari terakhir setelah kontroversi mengenai lirik dalam lagunya mulai mengemuka di media sosial.

Lagu berjudul Mukkbang Remix adalah lagu kolaborasinya bersama sejumlah artis yang diantaranya Lil Cherry dan Goldbuuda.

Lagu tersebut telah dirilis pada 2020 lalu yang kinj mengundang perhatian warganet setelah sejumlah akun mulai memperhatikan syair kontroversial dalam lagu tersebut.

Para pengguna menyoroti salah satu bagian lirik yang ditulis oleh Jay Park yaitu,

"Worship me like Allah Get it done like wallah".

Yang berarti sembahlah aku seperti Allah, dan selesaikan seperti Wallah.

Baca Juga: Sahabat Atta Halilintar Ceritakan Perubahannya Setelah Menikah

Sejumlah pihak yang baru menyadarinya kemudian meradang dan mengungkapkan kecaman terhadap Jay Park yang dinilai tidak menghormati dan melecehkan agama islam.

Betulkah? Jay Park ? Lirik di Mukkbang Remix yang dirilis pada desember 2020, Kedengarannya seperti sajak yang bagus.

Tapi wah kawan, liriknya sangat salah. Sembah aku seperti Allah? Buruk, sangat buruk. Aku kecewa, ujar @NinaFans.

"Maaf, tapi aku baru tahu tentang lirik Jay Park yang sangat menyinggung dengan membandingkan dirinya dengan Allah, ia bahkan mencoba untuk membuatnya ber rima dengan wallah, maaf tapi jika kamu benar-benar mendukung orang ini, tolong blokir aku karena aku sangat merasa aneh karnanya'', ujar akun twitter @hwangover.

Sejumlah akun juga mengungkapkan rasa kecewa pada sejumlah lirik yang dibuat oleh Jay Park dan artis lainya yang menggunakan hal hal islami demi kepentingan estetika tanpa menghormati hal-hal tersebut.

Baca Juga: Ifan Seventeen Jalani Prosesi Betangas H-1 Pernikahan

Atas sejumlah kontroversi yang terjadi, Dilansir dari Koreaboo, Jay Park akhirnya merilis tanggapan melalui akun twitternya pada 27 Mei 2021 lewat cuitan.

Lirik itu tidak pernah dimaksudkan untuk menyinggung atau tidak sopan. Bagi siapa pun yang memahaminya seperti itu, saya minta maaf.

Kalian semua keluar dari topik untuk berkomentar (menyebutku) "dia menyeret agama" atau "rasis", berhenti dengan narasi palsu omong kosong itu, Bagi saya itu hanya lirik bagi beberapa yang lain itu menjadi lebih serius, dederhana seperti itu, ujarnya di akun Twitter @JAYBUMAOM.

Tak lama kemudian Ia kembali mengeluarkan cuitan jadi untuk orang-orang yang merasa seperti itu. Saya tidak tahu, jadi itu kesalahan saya.

Sekarang saya akan kembali memberikan dampak pada kehidupan orang lain melalui cara yang positif.

Semoga kalian melakukan hal yang sama. Damai dan cinta untuk semua orang, ujarnya kembali.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler