Akibat pemberantasan NII yang tak dilakukan secara serius, kini ajaran NII di Garut kian marak dan mengkhawatirkan.
Sayangnya, selama ini jajaran pemerintahan di Garut terkesan tak serius memberantas NII sehingga paham ini masih tumbuh dan berkembang di Garut.
Inilah yang menjadi alasan dirinya bersama turun untuk melaksanakan aksi damai untuk mendesak pemerintah tegas dalam pemberantasan NII.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Ceng Mujib juga terlihat begitu lantang menyuarakan penolakannya terhadap NII.
Baca Juga: Predator Seksual Asal Garut Kabur dari TKP Korban 4 Anak dan Satu Tetangga
Ia pun meminta kepada para peserta aksi untuk sama-sama memerangi aliran tersesat dan radikalisme termasuk NII yang tumbuh dan berkembang di Garut.
Menyikapi hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut, KH Siraodjul Munir menyampaikan keprihatinannya karena kelompok NII di Garut sudah tersebar.
Aksi yang dilakukan Al Magari dengan cara audiensi ke DPRD dan Forkopimda Garut menurutnya sebuah hal yang sangat wajar yang berangkat dari rasa keprihatinan.
"Bukan hanya DPRD dan Forkopimda, MUI juga merupkan salah satu yang digugat. Ini wajar karena memang NII di Garut sudah sangat mengkhawatirkan dan tak bisa dibiarkan," katanya.
Disamping itu juga Munir menegaskan untuk segera ditindak tegas jangan remeh karena sudah terlihat pengarunya di Garut, ungkapnya.***