Network
EDITORNEWS - Belum lama ini Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terutama yang berdomisili di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Dimana dirinya sangat kecewa kepada para petugas kesehatan yang tidak amanah dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
Permasalahan itu bermula disaat ada korban kecelakaan yang meminta bantuan tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan.
Akan tetapi para tenaga medis tersbut tidak bersedia melayani dikarenakan sudah lewat dari jam kerja mereka.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng, Pria Ini Ancam Ojol yang Tak Mau Bawa Kambingnya 4 Ekor
Kejadian itu bermula di Puskesmas Tanjung Bingkung yang menolak pasien korban kecelakaan lalu lintas.
"Apa-apaan kalian ini. Di mana-mana UGD itu buka 24 jam. Jangankan hari biasa, hari Sabtu-Minggu pun harus ada yang standby. Saya sudah bilang, minimal empat orang harus standby," serunya.
Yuliarni selaku Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung mengatakan mereka tidak melayani pasien itu dikarenakan sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat.
Mereka membuat kesepakatan berupa surat pernyataan berisikan tidak melayani pasien diluar jam kerja, melihat isi surat tersebut Epyardi Asda naik pitam.
