Network
EDITORNEWS - Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendgri) guna menekan angka penyebaran virus corona, setiap daerah diwajibkan mendirikan posko pemantauan dan penyekatan arus mudik.
Dalam pelaksanaannya, diharapkan kebijakan pembatasan ini bisa menekan penyebaran covid-19, dan sekaligus dapat mengontrol dan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Bersama dengan Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P dan Kepala OPD, Dandim 0420 Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis pada Kamis 06 Mei 2021 malam mendampingi Bupati Merangin Al Haris meninjau Posko operasi ketupat yang juga mengawasi pemudik yang melintas.
Bupati, Dandim, Kapolres dan sejumlah Kepala OPD keliling dari Posko pelayanan di Pasar Bawah Bangko ke Posko batas Merangin - Bungo di Kelurahan Mampun Kecamatan Tabir dan terakhir ke Posko Merangin - Sarolangun di depan SPBU Pamenang.
Bupati Merangin, Al Haris mengatakan selaku kepala daerah bersama Kapolres dan Dandim, Ia memastikan bahwa Posko keamanan dan ketertiban masyarakat yang tahun ini sekaligus Posko Covid-19 berfungsi dengan baik.
Semua pos dibatas penyekatan antar kabupaten/kota sudah difungsikan, kata Al Haris.
Al Haris melanjutkan berdasarkan arahan Kemendagri, Kemenhub dan Satgas Covid bahwa Jambi termasuk daerah yang meningkat kasus Covid-19 terkait itu daerah diharapkan melakukan penyekatan dan tidak boleh mudik lebaran.
Ini menjadi atensi kita bahwa Merangin daerah perlintasan lintas Sumatera pasti banyak orang berlalu lalang menuju ke daerah Sumut, Sumbar dan sebagainya.
Baca Juga: Jambi Masuk 5 Wilayah Perluasan PPKM, Dandim Sarko Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Prokes
