Network
EDITORNEWS - Dalam pernyataannya Mentri Agama Fachrul Razi turut menyinggung berapapun besarnya jumlah anggota organisasi di negeri ini, tidak lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta. Apabila ada organisasi yang memiliki anggota hingga satu juta orang, masih ada organisasi lain yang memiliki anggota dengan jumlah yang tidak kalah banyaknya.
Apa lagi merasa kebal hukum, tegas Fachrul Razi mengatakan, tidak boleh ada kelompok unjuk kekuatan dengan tidak menghormati aturan yang ada.
Fachrul Razi menuturkan Indonesia merupakan negara berbhineka yang patut disyukuri dengan saling menghargai perbedaan dan keragaman.
Baca Juga: Kapolda Jambi: Irup dalam Pembukaan Pendidikan Bintara POLRI Tahun 2020
Baca Juga: Kapolda DIY Memimpin Upacara Pendidikan Bintara Polri 2020 2021
Menurutnya, adanya perbedaan di Indonesia bukan dijadikan untuk saling cela, apalagi unjuk kekuatan.
"Mari bersyukur atas kebhinekaan kita, dan merawatnya dengan penuh kebahagiaan dan suka cita," tutur Fachrul Razi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJNews pada Selasa 17 November 2020.
Lebih lanjut, Fachrul Razi mengatakan adanya perbedaan di Indonesia bisa merusak sendi kehidupan berbangsa.
Baca Juga: Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus Menyatakan Lurah Petamburan Setiyanto Positif Covid-19
Baca Juga: Pembongkaran Musholla di Merangin Untuk Lokasi Penambangan, Keluarga Ahli Waris Buka Suara
"Indonesia milik kita, tidak boleh ada kelompok orang yang merasa hebat lalu unjuk kekuatan dengan tidak menghormati aturan yang ada. Itu bukan masyarakat Indonesia dan bisa merusak sendi berbangsa," katanya.
meminta masyarakat menunjukan akhlak mulia yang diajarkan tanpa ada sikap arogan dan unjuk kekuatan.
"Mari tunjukan akhlak mulia yang diajarkan setiap agama," ucapnya.
Fachrul Razi mengatakan bahwa menjadi pemimpin adalah amanah, tidak seharusnya melakukan tindakan provokatif justru harus menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia.
"Ajak umut untuk bersama, bergandengan tangan," ujar Fachrul Raji.
Baca Juga: Hal yang Harus Ibu Hamil Ketahui sebelum Melahirkan Disaat Pandemi Covid-19
Baca Juga: BNN Berhasil Menangkap Lima Orang Pengedar Ganja Asal Aceh
Pada kesempatan yang sama, Fachrul Razi menuturkan seberapa besar jumlah organisasi di negeri ini, tidak lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia.
"Jumlah yang ada bukan untuk unjuk kekuatan, tapi untuk dioptimalkan dalam meneguhkan cinta damai dan ketenangan dalam negara NKRI," kata Fachrul Razi.
Terkait hal tersebut, Fachrul Razi meminta setiap organisasi untuk mengedepankan keteladanan dan persatuan Indonesia.***
Artikel ini telah tayang dengan judul Menag: Indonesia Milik Kita, Tak Boleh Ada Kelompok yang Merasa Hebat
Author : Hadi Ismanto
