Misteri Atlantis: Apakah Benar Ada Kota yang Hilang di Bawah Lautan?

- 14 Desember 2023, 22:35 WIB
Ilustrasi reruntuhan Kota Atlantis. /Pixabay/davidfoxx
Ilustrasi reruntuhan Kota Atlantis. /Pixabay/davidfoxx /

EDITORNEWS.ID - Atlantis, sebuah kota yang hilang di dasar lautan, telah menjadi salah satu misteri terbesar di dunia. Kisah tentang Atlantis pertama kali diceritakan oleh filsuf Yunani kuno, Plato, dalam karyanya berjudul Timaeus dan Critias yang ditulis pada 360 SM.

Plato menggambarkan Atlantis sebagai sebuah kota yang makmur dan maju, namun akhirnya tenggelam ke dasar laut akibat banjir besar.

Sejarah Atlantis

Menurut Plato, Atlantis terletak di Samudra Atlantik, di sebelah barat laut daratan Mediterania. Kota ini didirikan oleh Poseidon, dewa laut dalam mitologi Yunani. Atlantis memiliki luas sekitar 555 x 375 kilometer persegi, dengan penduduk yang mencapai jutaan orang.

Atlantis dikenal sebagai kota yang makmur dan maju. Kota ini memiliki teknologi yang canggih, termasuk sistem irigasi, transportasi, dan bangunan yang megah. Atlantis juga memiliki pasukan militer yang kuat.

Baca Juga: Ini Lokasi Kajian Ustadzah Halimah Alaydrus Hari Ini Rabu, 13 Desember 2023 di Jakarta Utara

Lokasi Atlantis

Plato tidak memberikan lokasi yang pasti tentang Atlantis. Namun, ia menyebutkan bahwa Atlantis terletak di luar Selat Gibraltar, di suatu tempat di Samudra Atlantik.

Banyak orang yang percaya bahwa Atlantis terletak di Kepulauan Azores, sebuah kepulauan di Samudra Atlantik yang terletak di lepas pantai Portugal. Kepulauan Azores memiliki banyak fitur geologi yang mirip dengan apa yang digambarkan oleh Plato tentang Atlantis.

Namun, ada juga yang percaya bahwa Atlantis terletak di suatu tempat di Mediterania. Beberapa peneliti percaya bahwa Atlantis adalah kota Minoa yang terletak di pulau Santorini, Yunani.

Kehancuran Atlantis

Plato menceritakan bahwa Atlantis akhirnya tenggelam ke dasar laut akibat banjir besar. Banjir ini disebabkan oleh kemarahan Poseidon karena para penduduk Atlantis menjadi sombong dan angkuh.

Baca Juga: Jadwal Shalat 5 Waktu untuk Wilayah Kota Jambi Pada Hari Ini Rabu, 13 Desember 2023

Beberapa peneliti percaya bahwa banjir besar yang disebutkan oleh Plato adalah peristiwa tsunami yang terjadi di sekitar tahun 9600 SM. Tsunami ini disebabkan oleh letusan gunung berapi di Santorini, Yunani.

Penemuan Atlantis

Selama berabad-abad, banyak orang yang mencoba mencari keberadaan Atlantis. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang konklusif yang membuktikan keberadaan Atlantis.

Ada beberapa tempat yang diyakini sebagai lokasi Atlantis, antara lain:

  • Pulau Bimini, Bahama
  • Pulau Yonaguni, Jepang
  • Pulau Cythera, Yunani

Namun, bukti-bukti yang ditemukan di tempat-tempat tersebut masih belum cukup kuat untuk membuktikan bahwa tempat-tempat tersebut adalah Atlantis.

Kesaksian Atlantis

Ada beberapa orang yang mengaku pernah melihat Atlantis. Salah satu kesaksian yang paling terkenal adalah kesaksian seorang pria bernama Augustus Le Plongeon.

Plongeon mengaku telah menemukan Atlantis di bawah laut dekat Kuba. Dia menemukan bangunan-bangunan yang megah, termasuk piramida dan kuil. Namun, kesaksian Plongeon tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Mitos atau Fakta?

Hingga saat ini, keberadaan Atlantis masih menjadi misteri. Banyak orang yang percaya bahwa Atlantis benar-benar ada, sementara yang lain menganggapnya sebagai mitos atau legenda.

Jika Atlantis benar-benar ada, maka penemuannya akan menjadi salah satu penemuan paling penting dalam sejarah. Atlantis akan menjadi bukti bahwa peradaban manusia pernah lebih maju dari yang kita bayangkan.

Namun, jika Atlantis hanyalah mitos, maka kisahnya akan tetap menjadi salah satu misteri terbesar di dunia.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah