Viral Harga Makanan Di Warung Pedalaman Papua Yang Mahal, Netizen: Wajar Gaji Juga Besar

- 24 Mei 2023, 13:34 WIB
harga makanan di warung nasi Papua
harga makanan di warung nasi Papua /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini salah seorang netizen memposting vidio yang berisikan dirinya hendak memesan makan di salah satu tempat makan di pedalaman Papua.

Warungnya yang didatangi oleh pemilik akun TikTok @fiankcbf24 itu dapat dikatakan warung makan biasa yang tidak begitu besar ataupun mirip dengan restaurant.

Harga makanan yang terpasang di dalam warung tersebur di mulai dari harga yang paling murah yaitu Rp. 20.000 untuk minuman Nutrisari.

Dilanjir oleh editornews.id melalui akun Instagram ohmeygatt terlihat daftar harga yang terbilang jauh berkali lipat dari harga yang biasa kita temui di pedagang kaki lima.

Baca Juga: Tewas Usai Bertemu Dengan Kenalan Dari Sosial Media, Begini Kronologi Kasus Anak Pj Gubernur Papua

Dimulai dari harga makana yang paling murah yaitu Batagor Kuah dengan harga Rp. 100.000, pun dengan bakso biasa yang dibandrol dengan harga yang sama.

Sementara untuk menu yang menggunakan nasi dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 120.000 yaitu Nasi Goreng.

Harga makanan yang paling mahal dibandrol dengan harga Rp. 150.000 yaitu Kondro + nasi, atau Coto + Nasi.

Banyak netizen yang beranggapan bahwa harga yang ditawarkan begitu mahal, bahkan ada yang berkomentar bahwa dirinya rela untuk tidak makan ketimbang harus mengeluarkan duit segitu banyak.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Anak PJ Gubernur Papua Ditemukan Meninggal Misterius di Salah Satu Kos di Semarang

"Demi apa?? rela ga makan si," tulis akun @gshathings.

Banyak juga yang beranggapan bahwa harga segitu untuk orang yang tinggal di pedalaman Papua terbilang murah karena gaji yang mereka dapat juga terbilang besar.

"Jangan lihat angka rupiahnya, tapi nilainya. sama aja dengan di kota kita. Krn penghasilan di sana jg tinggi secara rupiah," tulis akun @amiati_ningsih.

Salah seorang netizen juga menjelaskan bahwa harga makan yang ada di pedalaman Papua disebabkan oleh lokasi atau kampung yang dituju hanya dapat diakses oleh pesawat heli atau pesawat capung, hanya bisa melalui udara.

Baca Juga: KKB Papua, Satu dari Lima Pekerja BTS Telkomsel Disandera dan Satu Lepas dengan Luka Bekas Tebasan Parang

Itu mengapa para pedagang mengirimkan dagangannya memilih untuk mengirimkan dagangannya dengan menggunakan trasportasi udara.

Walaupun demikian, hasil bumi yang dihasilkan di Papua begitu melimpah ruah. Jadi apa yang didapatkan di dalam sana sepadan dengan apa yang harus dikeluarkan.***

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah