Dianggap Dajjal ! Anak Tikam Ibu Kandung Sendiri Hingga Meninggal di Kabupaten Malang

- 15 April 2023, 22:14 WIB
Anak tikam ibu kandung sendiri
Anak tikam ibu kandung sendiri /editornews.id/

EDITORNEWS.ID  - Polisi meringkus pelaku pembunuhan orang tua kandungnya sendiri. Pria bernama David Humaidi Candra Kuncoro (27) diduga kuat menganiaya S (47) hingga meninggal dunia.

 

Peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Kranjan Gesa Urek-urek Kecamatan Gondangleg, Kabupaten Malang, Pada Sabtu, 15 April 2023. Pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Ibu David bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong ambil cuti, setelah lama tidak pulang, malah dibunuh dengan cara ditikam lantaran sakit hati, karena sering dimarahi.

Pelaku pembuhuhan orang tua sendiri dilakukan dengan cara ditikam menggunakan pisau dapur yang ditusukkan ke bagian perut dan dada sebanyak tiga kali. Tragedi pembunuhan berdarah yang dilakukan anak terhadap ibu kandung ini mengegerkan warga.

Baca Juga: Waw! Segini Gaji Admin Mucikari Akun Medsos, Mencapai Rp1 Juta Perhari

Kini, David telah diamankan dan masih diperiksa secara intensif. Setelah pembunuhan, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang menggelar olah TKP di rumah korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Riski Wahyu Saputro menuturkan pembunuhan terjadi karena pelaku sakit hati terhadap korban. "Dugaan karena sakit hati, karena sering dimarahi," ujar Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Wahyu menjelaskan korban baru saja kembali pulang ke kampung halaman. Setelah bekerja ke luar negeri. Penyelidikan terkait penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tengah dilakukan.

"Untuk korban baru pulang dari bekerja di Hongkong. Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam," jelasnya.

Baca Juga: Nah Loh ! Ternyata Dua Wanita Korban Persekusi yang Diceburkan ke Laut Bukan Pemandu Karaoke

Sementara dari keterangan yang dihimpun menyebutkan, bahwa semenjak datang dari kerja di Hongkong, korban seringkali marah terhadap pelaku. Terutama uang tabungan yang dikirim ke rumah diduga telah dihabiskan anaknya.

"Mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hongkong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis," kata tetangga korban.

Pelaku sendiri diketahui hanya kerja serabutan. Sehingga tak memiliki penghasilan rutin dari hasil bekerja. Untuk korban sudah bertahun-tahun ini bekerja di Hongkong dan hampir setiap Lebaran menyempatkan untuk mudik.

"David itu kerjanya serabutan. Sebenarnya anaknya baik, tapi selama ini memang malas kerja," pungkasnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x