EDITORNEWS.ID – Data total yang meninggal di Kanjuruhan simpang siur. Menurut Kapolri, data terbaru total korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah sebanyak 125 jiwa.
Di lain pihak Aremania selaku komunitas resmi suporter Arema FC punya data lain. Bahkan angkanya lebih dari temuan pihak kepolisian.
Aremania memperkirakan jumlah korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, jauh melebihi data resmi pemerintah. Mereka pun membentuk tim pencari fakta untuk menggali data yang sebenarnya.
Dari temuan awal, jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan lebih dari 200 orang. Hal ini disampaikan salah satu perwakilan Aremania Dadang Indarto.
"Kalau data yang dikeluarkan pemerintah sekarang 125 korban meninggal dunia, kami memperkirakan itu lebih. Kalau menurut perkiraan kami di atas 200," kata Dadang.
Dadang pun meyakini bahwa temuan awal itu bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya data tersebut diperoleh dari Aremania Malang Raya dan sekitarnya.
Fakta di lapangan kata Dadang, sebagian korban yang meninggal ialah mereka yang langsung dibawa rekannya pulang ke daerah seusai kejadian. Mereka tak sempat dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Terlalu Bucin Netizen Kecewa Lesti Kenapa Ga Dengarin Irfan Hakim