Lebih memilukan lagi, banyak anak-anak dan perempuan yang turut menjadi korban insiden tragis tersebut.
"Kami kayak dibantai di dalam stadion padahal ada anak-anak dan perumpuan," kata Sandoko.
"Pertanggung jawaban sesuai apa yang mungkin hak kami sebagai Aremania, apalagi untuk korban yang telah meninggal dunia," tuturnya.
"Bukan hanya minta maaf tapi bagaimana untuk kedepannya," ucapnya lagi.***