Network
EDITORNEWS.ID - Kabar terbaru muncul atas pengakuan ketua RT di Kompleks Polri Duren Tiga Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengaku kesal tidak diberitahu terkait penembakan di rumah Kadiv Propam.
Seno merasa tersinggung dirinya sebagai ketua RT tidak diberitahu soal penggantian CCTV di perumahannya.
Bahkan ia menyebut sosok yang mengganti CCTV juga bertindak semena-mena pada satpam kompleks.
"Terus terang saya juga kesal. Meski saya agak ragu ada apa sih ini. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT. Saya tersinggung juga, terang-terangan ajah, sama sekali tidak ada laporan. Perintahkan satpam seenaknya,"kata Seno bernada kesal seperti video
Baca Juga: Kapolda Jambi Irjen Rachmad Wibowo Datangi Rumah Almarhum Bigadir J
Sebelumnya Seno juga mengaku sempat mendengar suara ledakan seperti petasan, namun tidak mengira suara tersebut mengarah pada tembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo.
Diketahui, kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E memang menemui banyak kejanggalan.
Pengakuannya CCTV rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang menjadi TKP penembakan rusak dua minggu yang lalu.
Kini muncul kabar baru bahwa CCTV kompleks perumahan itu juga sudah diganti sejak Sabtu (9/7).
Baca Juga: Beredar Video Irjen Ferdy Sambo Peluk Erat Kapolda Metro Jaya Sambil Menangis
"CCTV yang di (bagian perekam) alatnya yang di pos itu diganti hari Sabtu lalu."
"(Yang melakukan penggantian) ya dari mereka (orang-orang yang tak dikenal)."
