Network
EDITORNEWS - Dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Merangin sehingga mengakibatkan posisi Merangin saat ini berada dalam zona merah.
Kondisi ini memaksa pemerintah bergerak cepat. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Merangin H.Mashuri bersama Forkopimda, disepakati beberapa poin.
Tertanggal 19 Desember 2020 Surat Edaran dengan nomor surat SE.384/MRG/XII/2020 tentang perubahan Surat Edaran SE.26/MRG/X/2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Merangin.
Baca Juga: Cyberpunk 2077 Alami Kendala di Beberapa Pemain, Microsoft Beri Peringatan
Surat Edaran yang ditanda tangani oleh Wabup tersebut ditujukan kepada Kepala OPD, BUMD, Instansi, para camat, kades dan lurah, Para Pelaku Usaha dan Masyarakat.
Dalam SE tersebut diminta untuk kembali meningkatkan penegakkan disiplin protokol kesehatan. Kepada para camat, kades dan lurah agar mengoptimalkan Satgas Covid-19 dan kembali mengaktifkan pos jaga perbatasan.
Baca Juga: Beredar Isu 59 Orang Anak Remaja Malam Pergantian Tahun Membuka Layanan Jasa Prostitusi Open BO
Kepada pelaku usaha juga demikian halnya. Ketersedian tempat cuci tangan serta cairan pemebersih harus tersedia dengan baik. Sementara itu, kepada masyarakat diminta tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, seperti pesta atau hajatan sampai berakhirnya masa zona merah ini.
Wabup dengan tegas meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat mengindahkan dan mematuhi surat edaran ini. " Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi. Semoga dengan mematuhi protokol kesehatan, bisa dengan cepat keluar dari zona merah" ujar Wabup.***
