Prihatin Lihat Kondisi Tanah Air, Mantan Jubir Gus Dur Buka Suara

- 19 Desember 2020, 17:00 WIB
Mantan Juru Bicara Gusdur, Adhie Massardi
Mantan Juru Bicara Gusdur, Adhie Massardi /FB Istimewa

EDITORNEWS - Kisruh yang kerap terjadi dan kondisi situasi dalam Negeri yang belum stabil akhir-akhir ini banyak menyita perhatian.

Berbagai kejadian yang terjadi juga kerap diluar dugaan.

Polemik yang menimpa Tanah Air beberapa waktu belakangan ternyata turut menyita perhatian mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi.

Baca Juga: Panama Pisahkan Hari Berbelanja Untuk Pria dan Wanita Untuk Cegah Covid19

Adhie mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia yang sekarang ini kerap dirundung berbagai permasalahan.

Adhie menyampaikan keresahannya melalui cuitan di media sosial Twitter.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Pelajari cara Bedakan Situs Resmi dan Situs BPJS Palsu

Dalam cuitannya yang diunggah pada 17 Desember 2020, Adhie awalnya menyinggung persoalan salah satu pegiat seni, Bintang Emon yang sempat mengkritik Pemerintah dalam candaannya.

Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI ini mengingat bagaimana kasus Bintang Emon hingga bisa menuai teror.

Baca Juga: Bubarkan Aksi Demo, Yusri Yunus : Masa Mau Bela Ulama Bawa Ganja dan Samurai

Hal itu disampaikan Adhie melalui keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Kamis malam, 17 Desember 2020.

"Mimpi dibui. Ini Negara kian garing. Bintang Emon nebar humor nuai (mendapatkan) teror. Yang beda pendapat disikat. Nasib sial bisa ditembak mati. Kini kita mimpi yang mereka tak suka diancam bui. Nyari duit susah. Covid-19 mereka cuek. Giliran kita cuek dapat ancaman. Kembalikan Indonesiaku!," ungkap Adhis seperti dikutip dari Twitternya.

Baca Juga: Google Gratiskan Tes Swab Untuk Karyawannya

"Berbulan-bulan tiarap. Memang takut. Situasi gak jelas. Ekonomi, politik, hukum, keadilan, Covid-19, vaksin, dll. Ngobrol di vlog teman juga takut. Mereka gak nyimak bicara kita, tapi nyisir mana yg bisa jadi delik untuk bisa ditangkap. Main dengan cucu habiskan waktu. Aman?!," ujarnya.

Seperti dikutip Editornews dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Akui Prihatin dengan Kondisi Indonesia, Mantan Jubir Gus Dur: Berbulan-bulan Tiarap"

Baca Juga: Pergantian Tahun, Enam Pecahan Uang Rupiah Akan Dicabut Terhitung Akhir Desember

Diketahui sebelumnya, pihak Forum Pejuang Islam melaporkan Haikal Hassan ke Polda Metro Jaya terkait mimpi bertemu Rasulullah SAW, yang dianggap sebagai tindakan yang terlewat batas.

"Jadi bukan mimpi Rasulnya yang kita laporkan tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, hoaks dan hatespeech," kata Sekretaris Jendral Forum Pejuang Islam, Husin Shahab, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Tito Karnavian Buka Suara Terkait Kejadian Demonstrasi yang Sedang Terjadi

Selain itu, pernyataan mimpi Haikal Hassan bertemu Rasulullah dianggap mempolitisir untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

"Jadi tolong dong jangan mempolitisir mimpi bertemu Rasulullah, kalau hanya untuk kepentingan antum sendiri dan kelompok antum sendiri dan kelompok antum sendiri. Gak baik itu Ustaz Haikal," ucap Ketua Umum Forum Pejuang Islam, Gus Rofi'i atau akrab disapa Gus R.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah