EDITORNEWS.ID – Seorang wanita sempat ramai diberitakan pada tahun 2021 lalu karena videonya beredar di sosial media yang diduga sedang ngambek di jalan raya Sarangan – Magetan, hingga menimbulkan kepadatan.
Pada salah satu kesempatan, wanita tersebut akhirnya bisa memberikan klarifikasinya untuk meluruskan berita-berita keliru terkait dirinya pada kejadian tersebut.
Pada tahun 2021 lalu, sebuah video yang diunggah netizen memperlihatkan sebuah kondisi jalan raya yang sedikit tersendat karena seorang wanita terlihat berjalan di tengah jalur lalu lintas kendaraan, dan membuat kendaraan-kendaan dibelakangnya tersendat.
Ada yang menduga bahwa wanita tersebut sedang ngambek hingga akhirnya nekat berjalan di tengah jalan, dan membuat kendaraan dibelakangnya menumpuk, bahkan ada pula yang memberitakan bahwa wanita tersebut sedang mengalami depresi.
Baca Juga: Internet Rumah Anda Lelet? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seorang lelaki yang merupakan pengendara motor tampak menghampiri wanita itu dan mencoba untuk mengajaknya menepi ke pinggir jalan walau akhirnya ditolak.
Wanita itu akhirnya kali ini ingin meluruskan terkait berita keliru yang tersebar sebelumnya tentang dirinya.
Ia mengatakan tidak benar tentang berita yang beredar, dimana menyebutkan perihal asmara.
“Untuk asumsi-asumsi publik yang bilang itu masalah asmara tuh salah besar, gak ada hubungannya sama sekali sama asmara,” ujar pengakuannya.
Baca Juga: Jadwal Dokter Spesialis di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi Hari Ini Sabtu, 28 Oktober 2023
Dirinya menceritakan bahwa saat itu ia baru saja mengalami pertengkaran kecil dengan keluarga, sehingga memutuskan pergi ke telaga untuk menenangkan diri, tetapi setelah beberapa lama duduk di telaga, ia merasa tidak ingat dengan kejadian selanjutnya atau yang bisa disebut dengan kesurupan.
“Kurang tau berapa lama duduk disana, tapi yang jelas setelah duduk disana itu.. aku sudah tidak ingat lagi kejadiannya. Maksudnya apa yang aku lakuin selanjutnya itu aku sudah tidak ingat, yang jalan sampe plaosan yang katanya mau ditabrak aku juga gak ingat. Aku tau itu juga diceritakan setelah aku baikan,” ujarnya.
Wanita tersebut juga sampai harus berobat ke psikiater, dan sebelumnya sudah dibawa ke kyai untuk diruqiyah karena mengalami hal berat dalam hidupnya yang membuatnya tidak punya semangat hidup, terlebih setelah mengetahui pemberitaan tidak benar tentang dirinya yang dikaitkan dengan masalah asmara.
Jadi tidak benar berita yang menyebutkan bahwa wanita tersebut sampai melakukan hal tersebut karena masalah asmara, ngambek, ataupun yang lainnya, karena ia bahkan tidak menyadari saat itu apa yang sedang terjadi pada dirinya.***