EDITORNEWS - Dalam dua hari terakhir, Gunung merapi mengalami fase guguran, aktivitas dari Gunung Merapi mulai meningkat.
Gunung berapi dengan tinggi 2.930 mdpl itu kali ini memuntahkan lava pijar Sejak Selasa petang 5 Januari 2021.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan muntahan lava pijar tampak dari Desa Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Ini Sosok dan Sepak Terjang Naftali Tipagau, Pencari Senjata Untuk KKB, Ditangkap di Jayapura
Baca Juga: Akting Jo Byung Gyu di The Uncanny Encounter Berhasil Mencuri Perhatian
Baca Juga: Meski Sudah Menjadi Menteri, Tri Rismaharini Tetap Blusukan di Kawasan Jakarta
Titik api diam terlihat dari lereng Gunung Merapi Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.
“Saat ini Gunung Merapi telah mengalami fase erupsi,” demikian siaran pers BPPTKG.
Pihaknya memprediksi aktivitas ini akan diikuti dengan letusan eksplosif akibat dorongan tekanan lava. Namun berharap itu tak terjadi.
Baca Juga: Diaz Hendropriyono Mengenang Masa Kedatangan Prabowo Subianto yang Rela Menunggu 7000 Antrian
Baca Juga: Wali Kota Jambi Syarif Fasha Siap Jadi Orang Pertama Suntik Vaksin di Kota Jambi
Baca Juga: Kenaikan Harga Kedelai Menjadi Dugaan Penimbunan di Sejumlah Wilayah
Karena itu pihaknya berharap semua komponen kebencanaan daerah bersiap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan melakukan evakuasi warga terdampak di radius yang yang telah ditentukan. ***