Publik Berharap Dekat Dengan TNI Melalui Media Informasi

- 19 November 2020, 22:37 WIB
ilustrasi gambar TNI
ilustrasi gambar TNI //Muhammad Adimaja//ANTARA FOTO

EDITORNEWS - Peneliti sekaligus pengajar program Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati menyoroti pentingnya pemahaman digital di tubuh TNI Angakatan Darat.

Pemahaman digital ini mengingat kata kunci tentang TNI AD di mesin pencarian Google sangat tinggi.

Disebutkan Devie Rachmawati, kata kunci TNI Angkatan Darat, hanya dalam waktu 0,6 detik saja mesin pencari menampilkan lebih dari 4,1 juta data terkait kata kunci tersebut.

Baca Juga: Layanan Pemeriksaan Swab PCR Covid-19 Kini Sudah Ada di RS DKT

Baca Juga: Menakutkan, Pengacara Trump Dapat Ancaman Karena

Lebih lanjut, jika dibedah lebih lanjut dalam tren pencarian maka akan didapat 10 sajian utama di laman mesin pencari, empat di antaranya adalah rekrutmen TNI AD dan Video trending yang banyak dicari adalah latihan tempur.

"Melalui riset lanjutan, pencarian ini berhubungan dengan kebanggaan publik terhadap sosok yang mampu memberikan rasa aman," kata Devie Rahmawati dalam keterangan tertulis sebagaimana diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis, 19 November 2020.

Oleh karenanya, Universitas Indonesia kata dia memberikan pengukuhan pemahana tentang studi digital.

Baca Juga: Presiden Berharap LKPP Harus Berani Melakukan Terobosan dengan Memanfaatkan Teknologi Super Modern

Baca Juga: Di Perpanjang PPPK : Gaji Guru di Daerah Lulus dalam Seleksi PPPK 2021 Dijamin Kelayakannya

Studi digital tersebut, mengkonfirmasi bahwa publik memang mengharapkan untuk dekat dengan TNI.

"Mengingat Program Manunggal hingga TMMD misalnya, saat ini terus menjadi jejak sejarah kedekatan TNI AD, yang tertanam dengan baik di hati publik. Namun, hari ini dan masa datang, peperangan baru siap menantang," ungkapnya.

Dikatakan Devie, di masa-masa yang akan datang, peperangan untuk merebut kepercayaan di benak setiap anak bangsa, TNI AD tidak lagi membekali diri hanya dengan senjata darat, namun harus mampu memenangkan “tarung” di arena digital.

Baca Juga: Aksi Demo Ribuan Buruh di Jatim Minta Pemerintah Naikan UMK Rp600 Ribu

Baca Juga: Dosen FKIP Universitas Jambi Tewas Gantung Diri, Istri Histeris,

Diketahui saai ini UI dan TNI Angkatan Darat tengah melakukan gelombang pertama pelatihan kehumasan dan jurnalistik.

“Pelatihan ini menghadirkan 25 trainer. Setiap materi yang diberikan terdapat materi uji, yang kemudian akan diakumulasi sebagai penilaian akhir yang akan ditercantum dalam sertifikat pelatihan,” ujar Anthony Sihombing.

Kadispenad, Brigjen TNI Nefra Firdaus menyampaikan, seusai pelatihan tersebut, diharapkan TNI AD bisa lebih memahami dinamika di masyarakat.

“Usainya pelatihan ini, personil TNI AD semakin meningkatkan kemampuan memahami keinginan dan dinamika masyarakat. Selama 3 minggu pelatihan ini bisa mengimpelementsikan baik dalam tugasnya sehari-hari sebagai personel penerangan dan secara pribadi selalu berupaya meningkatkan kompetensi dirinya di bidang jurnalistik,“ ujar Brigjen Nefra.***

(Amir Faisol/PRBogor)

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Humas UI PR Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x