Produktif Berolahraga disaat Pandemi dengan Bantuan Smartwatch, Bisa Banget

- 21 Desember 2020, 17:50 WIB
Apple Watch, Smartwatch bisa bantu hitung kalori saat berolahraga
Apple Watch, Smartwatch bisa bantu hitung kalori saat berolahraga /Dok. Apple

EDITORNEWS - Pandemi virus corona diperkirakan bisa berpengaruh terhadap gaya hidup kurang gerak, sedentary lifestyle, namun, teknologi terkini yang ada di smartwatch diyakini bisa membantu mengatasinya.

"Ada fitur pengingat untuk tetap aktif di rumah," kata Head of Public Relation Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia, dalam acara bincang-bincang virtual, Senin.

Xiaomi, yang baru saja meluncurkan jam tangan pintar Mi Watch dan Mi Watch Lite awal bulan ini, memasukkan fitur "Stay Active" yang berfungsi meningatkan pengguna-nya untuk bergerak setelah terdeteksi kurang aktif selama satu jam.

Baca Juga: Badan Penerbangan Amerika FAA Setuju Pakai Vaksin Moderna Untuk Para Pilot 

Baca Juga: Hyundai Santa Fe 2021 Facelift Resmi Meluncur. Yuk Simak Fitur Kecenya 

Baca Juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Menolak Keberangkatan Penumpang yang Suhu Tubuhnya diatas 37,3 Derajat

Fitur ini menjadi setelan utama baik untuk Mi Watch dan Mi Watch Lite, pengguna tidak perlu menyetelnya secara manual. Fitur Stay Active akan memberikan notifikasi kecil di layar atau membuat jam tangan bergetar sehingga pengguna akan sadar untuk melihat notifikasi dan bergerak.

Jika terdeteksi sedang duduk, misalnya saat bekerja dari rumah alias work from home, Mi Watch akan meminta pengguna untuk berdiri sejenak dan bergerak.

Smartwatch pada umumnya dilengkapi dengan fitur penunjang kesehatan dan kebugaran, seperti alat deteksi detak jantung, tingkat stres dan pengukur denyut nadi saat berolahraga.

Baca Juga: Heboh, Lesti Kejora Masuk dalam Nominasi The 100 Most Beautiful Women of 2020 Diposisi Ke-5 

Baca Juga: Peredaran Barang Haram Jaringan Aceh Berhasil di Gagalkan Subdit II Ditresnarkoba Polda Jambi

Fitur-fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kebiasaan tubuh kurang gerak selama anjuran beraktivitas di rumah saat pandemi COVID-19.

Dokter spesialis kedokteran olahraga, Sophia Hage, pada acara yang sama, menjelaskan perilaku kurang gerak, sedentary, sudah ada sebelum pandemi virus corona, diperkirakan angkanya meningkat selama pandemi.

Perilaku kurang gerak atau sedentary merupakan segala kegiatan, di luar waktu tidur, yang menghabiskan hanya sedikit energi, bahkan lebih sedikit dibandingkan aktivitas ringan seperti berdiri.

Baca Juga: Bantah Tudingan Terkait Kasus Bansos, Gibran : Ya Tangkap Saja Kalau Salah dan Ada Buktinya

Kegiatan yang termasuk kurang gerak antara lain duduk, menonton televisi dan membaca. Jika dilakukan terus menerus di atas enam jam setiap hari, perilaku ini dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan dan menimbulkan risiko kesehatan di masa mendatang, baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti nyeri punggung bawah hingga osteoporosis.***

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x