Pada pengumuman resmi yang beredar, Coldplay dijadwalkan manggung Stadion National Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 22 November 2023.
Seruan pembatalan konser Coldplay di Malaysia, karena dianggap mempromosikan hedonisme dan budaya menyimpang.
Baca Juga: 3 Minggu Wamil, J-Hope Sebut Lebih Dekat dengan Member BTS Saat Tinggal Terpisah
“Berdasarkan logika PAS, internet, televisi, radio, dan media sosial lainnya yang mereka andalkan untuk menyebarkan propaganda harus dilarang juga untuk mempromosikan nilai-nilai tertentu yang tidak mereka setujui,” kata Shakir Ameer ketua Partai Politik (DAP) di Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Penolakan juga datang dari Nasrudin Hassan, Anggota Panitia Kerja Pusat PAS (Partai Islam Se-Malaysia). Ia meminta pemerintah Malaysia untuk membatalkan konser Coldplay.
"Saya menyarankan (pemerintah) untuk membatalkan konser. Itu tidak menguntungkan suku, agama, dan negara," kata Nasrudin yang juga mantan anggota parlemen satu periode Temerloh.
Namun, meski muncul penolakan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, tetap menyambut kunjungan Coldplay ke Malaysia.
Baca Juga: Dalam Sebuah Wawancara Baru, Suga BTS Membicarakan Masalah Kehadiranya di GRAMMY
Hal itu terlihat dari unggahannya di media sosial. Tampak Anwar Ibrahim membuat video khusus yang direkam untuk menyambut kedatangan Coldplay ke Malaysia.
"Coldplay, selamat datang ke Malaysia. Let us work together, protect our environment, and keep the world safe. Terima kasih," ujar Anwar Ibrahim melalui akun Instagram @anwaribrahim_my.