EDITORNEWS.ID - Seorang wanita yang sudah menikah akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh suami.
Seorang suami wajib menafkahi sang istri secara lahir dan bathin sesuai ketentuan dalam pernikahan sakral.
Didalam ajaran beragama seorang istri harus patuh dan menghormati suami karena surga berada di bawah telapak kakinya.
Ketika seorang wanita telah menikah maka surganya yang berada di kaki ibu berpindah kepada suami namun tidak untuk suami yang surganya berada di telapak kaki ibunya.
Baca Juga: Jangan Usir Hewan ini dengan Suara Keras, Gus Baha: Pertanda Malaikat Sedang Datang
Sebagai seorang istri tentu kita menginginkan keridhohan Allah SWT dan suami dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Melansir YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan tentang pahala dobel bagi istri.
Ada seorang perempuan itu bertanya kepada Rasulullah terkait suaminya yang tidak memiliki apa pun untuk diberikan sebagai nafkah.
"Ada pada zaman sahabat Nabi, perempuan seperti itu, mengatakan bahwasanya, Ya Rasulullah, suamiku adalah bangkrut, melarat, enggak punya apa-apa," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Katakan Handphone Kerap Mengundang Setan Berkumpul Bukan Hanya Pohon Besar Saja