Menteri Agama Ajak Umat Sholat Ghaib untuk Doakan Korban Gempa Cianjur

24 November 2022, 21:01 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas /

EDITORNEWS.ID - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam untuk sholat ghaib.

Yaqut Cholil Qoumas menyebut ibadah tersebut akan dilaksanakan usai sholat Jumat.

Hal ini dilakukan untuk mendoakan para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

"Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak setelah sholat Jumat untuk melaksanakan sholat ghaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur," ujarnya.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Rp125.000-Rp250.000

Yaqut Cholil Qoumas mengaku telah membuat surat edaran terkait ajakan sholat ghaib.

Dirinya telah meminta Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kemenag untuk menerbitkan surat tersebut.

Sementara itu, proses evakuasi korban gempa di daerah Cianjur masih terus dilakukan.

Tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri, dan lainnya turut membantu penanganan bencana.

Menag Yaqut menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan proses evakuasi agar berjalan lancar.

Baca Juga: Lansia Sudah Bisa Vaksin Booster Dosis Dua, Begini Persyaratannya

"Mari doakan agar tugas mereka diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga semua korban bisa dievakuasi dengan baik," kata Yaqut dikutip Editornews.id dari laman Antaranews pada Kamis, 24 November 2022.

Berdasarkan data yang dihimpun, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menyebut sholat ghaib akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Selain itu, Kementerian Agama juga menerbitkan surat edaran untuk menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama pusat maupun yang di daerah.

Diketahui, gempa magnitudo 5,6 telah mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu, 21 November 2022.

Baca Juga: Wartawan Dilarang Meliput Saat Razia Eksekusi DN2 Karaoke Sungai Ulak Merangin?

Ribuan korban mengalami luka-luka yang mayoritas adalah anak-anak.

Berdasarkan data BNPB hingga pukul 17:00 WIB, korban yang meninggal dunia berjumlah 271 orang.

Akibat gempa tersebut, tak sedikit rumah-rumah warga mengalami kerusakan berat.

Jalan-jalan tertutup tanah yang longsor dari tebing karena guncangan gempa.

Dikabarkan saat ini terdapat 58.000 orang yang mengungsi di posko kebencanaan.

Baca Juga: Google Map di Jawa Barat Mendadak Merah, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam hal ini, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya mengimbau kepada masyarakat Cianjur untuk tetap tenang.

"Pastikan informasi resmi hanya dari BMKG melalui kanal-kanal komunikasi resmi. InsyaAllah kondisi di Cianjur saat ini semakin stabil," kata dia.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler