BMKG: Ratusan Gempa Susulan di Cianjur Normal, Kian Lama Intesitasnya Menurun

- 22 November 2022, 15:40 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/ 2022).
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/ 2022). /Laily Rachev /Biro Pers Sekretariat Presiden

EDITORNEWS.ID -  Sejumlah gempa susulan terjadi di Cianjur. Tercatat ada 125 gempa susulan hingga Selasa 22 November 2022 pukul 08.00 WIB.

Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5. Sebagian titik gempa susulan berada di sekitar garis Sesar Cimandiri dekat wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi.

"Gempa susulan terbanyak yang totalnya 32 kali terjadi pada 1-2 jam pertama pascagempa utama. Lalu 25 kali lindu susulan setelah 8-9 jam kemudian," ujar Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu.

BMKG tak bisa memprediksi sampai kapan gempa susulan akan terjadi. Meski demikian pihaknya akan tetap memantau perkembangan yang terjadi.

Baca Juga: Pemilihan Ketua RT 11 Paal V Kota Jambi Dimenangkan Sukirno, Dilakukan Secara Demokrasi Layaknya Pilkada

Sebelumnya gempa tektonik bermagnitudo 5,6 mengguncang Cianjur secara meluas pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11). Dari peta sebaran gempa BMKG, terlihat titik gempa susulan banyak yang berkumpul di sekitar pusat gempa utama yang berlokasi di Cianjur.

Gempa susulan sebanyak itu lazim terjadi pada gempa kerak dangkal. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

“Karena batuannya kan brittle, rapuh, sehingga akan diikuti banyak gempa susulan,” katanya.

BMKG sendiri tidak bisa memastikan atau memprediksi berapa jumlah dan sampai kapan gempa susulan masih akan terjadi. Pasalnya fenomena alam tidak bisa diprediksi.

Baca Juga: Medan Dikepung Banjir, Seorang Warga Rekam Kondisi Sungai Deli Titi Papan Meluber ke Jalan

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x